IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Kapolres Batubara Bersama KSJ Kunjungi Korban Kebakaran dan Berikan Bantuan

BATUBARA, TOPKOTA.co – Kapolres Batubara AKBP H Ikhwan Lubis SH MH bersama Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) kunjungi warga korban kebakaran di Desa Suka Maju Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara, Jumat pagi (4/2/2022 ).

Kedatangan Kapolres Batubara bersama rombongan ke lokasi kebakaran untuk memberikan santunan dan bantuan sembako sebagai bentuk turut prihatin dalam musibah yang dialami.

Dikatakan Kapolres Batubara, adapun santunan dan bantuan yang diberikan sebagai bentuk dorongan moral untuk korban kebakaran, agar mereka bangkit dari pasca musibah kebakaran. “Ini sebagai bentuk dorongan moral. Agar mereka senantiasa sabar dan tabah serta dapat bangkit pasca musibah kebakaran,” sebutnya.

Salah seorang korban yang rumahnya ludes dilalap si Jago merah, pada Kamis,(3/2/2022) sekira pukul 17.00 Wib, Kusmawati tak mampu menahan air mata saat menerima bantuan dari Kapolres Batubara.

“Kami yang rumahnya kebakaran dan saya sendiri sangat berterimakasih kepada bapak Kapolres Batubara yang begitu peduli kepada masyarakat. Kami juga sangat sedih, karena bapak akan pindah tugas. Siapa lagi nanti yang akan memperhatikan kami nanti, ” ucap Kusmawari.

Sementara, Saharuddin yang rumahnya juga ludes terbakar mengatakan pasrah atas musibah ini. ” Kalau saya habis semuanya, tidak sedekitpun barang berharga yang tertinggal dan dapat dipergunakan,” kata Saharuddin.

“Kronologis kejadian kebakaran, (asal mula api) aku gak tau. Hanya teriakan dari orang-orang aja. Setelah mendegar teriakan warga yang mengatakan kebakaran-kebakaran, Ku lihat rumah-rumah sudah terbakar. Saking paniknya aku, apa pun gak bisa lagi ku selamatkan. Hanya pakaian di badan ini saja yang ada tinggal,” ujar Saharuddin dengan gaya logat melayunya.

Sementara, Kepala Dusun I Desa Sukamaju Umar menyampaikan akibat dari kebakaran tersebut 8 rumah warga ludes terbakar, 1 rumah sengaja ditumbangkan untuk mencegah api jangan sampai menjalar ke rumah warga lainnya.

“5 rumah rusak ringan. Sedangkan 17 kepala keluarga dengan jumlah (63 jiwa) terpaksa harus mengungsi di rumah kerabat dan sebagian mengungsi di posko pengungsian,” kata Umar.

“Beberapa bantuan sudah masuk, terutama bantuan sembako. Ada 4 posko pengungsian yang didirikan oleh Pemkab Batubara. Kalau asal mula api masih simpang siur. Ada keterangan dari warga diduga dari arus listrik dan menjalar ke rumah,” tutur Umar. (Solong)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER