IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Kapolda Sumut Tekankan Respons Cepat dan Humanis, Polri Harus Jadi Wajah Kepercayaan Publik

TAPTENG, TOPKOTA.co – Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., memberikan arahan dan bimbingan langsung kepada seluruh personel Polres Tapanuli Tengah di Joglo Mako Polres, Selasa (16/9/2025). Kehadiran Kapolda dalam agenda kunjungan kerjanya ini disambut penuh antusias oleh jajaran kepolisian setempat.

Dalam sambutannya, Kapolda mengawali dengan mengajak seluruh personel untuk senantiasa bersyukur dan menjaga kebersamaan dalam melaksanakan tugas.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada personel Polres Tapteng atas dedikasi, loyalitas, dan kerja keras dalam menjaga stabilitas kamtibmas, termasuk pengamanan berbagai kegiatan masyarakat beberapa waktu terakhir.

“Saya bangga atas kerja keras rekan-rekan di Tapanuli Tengah. Pengamanan kegiatan masyarakat, termasuk unjuk rasa, dapat berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif. Ini adalah bukti bahwa kalian bekerja dengan hati dan penuh tanggung jawab,” tegas Kapolda.

Lebih lanjut, Kapolda menyinggung kondisi geografis Kabupaten Tapanuli Tengah yang cukup unik, karena meliputi pulau, pantai, dan pegunungan. Kondisi ini, kata Kapolda, menuntut kesiapsiagaan ekstra dari setiap personel, apalagi dengan jumlah personel Polres Tapteng yang hanya 327 orang dan didukung 7 Polsek.

BACA JUGA:  Awali Semangat Tahun Baru, Kalapas Binjai Pimpin Rapat Dinas

“Kita sadari jumlah personel belum ideal, tapi keterbatasan bukan alasan untuk mengurangi semangat pengabdian. Justru dengan saling mendukung, saling melengkapi, dan saling mengingatkan, kita bisa menjaga kepercayaan masyarakat,” ujarnya.

Kapolda menyampaikan bahwa berdasarkan data, kasus kriminalitas di Tapanuli Tengah masih didominasi oleh pencurian. Pada periode Januari hingga Agustus 2025 tercatat 142 kasus, meningkat 29% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ia menegaskan, banyak tindak kriminal yang bersumber dari penyalahgunaan narkoba.

“Narkoba adalah musuh bangsa. Tidak ada kompromi terhadap pelaku, pengedar, maupun pemakai. Polri harus menjadi garda terdepan dalam memberantas narkoba demi menyelamatkan generasi kita,” ujar Irjen Pol. Whisnu.

Menutup arahannya, Kapolda mengingatkan seluruh personel untuk bekerja bukan hanya karena perintah, tetapi karena kesadaran bahwa Polri hadir untuk rakyat.

“Kita adalah abdi utama bagi nusa dan bangsa. Kita berasal dari rakyat, bekerja untuk rakyat, dan kembali kepada rakyat. Mari jalankan tugas ini dengan hati dan semangat pengabdian tanpa pamrih,” pungkasnya.

Arahan tersebut disambut dengan tepuk tangan personel yang hadir, menandakan semangat baru dalam menjalankan tugas di wilayah hukum Polres Tapanuli Tengah. (Ayu)

BACA JUGA:  Pemberdayaan Masyarakat Perhutanan Sosial dan Peluncuran Peraturan Presiden No. 28 Tahun 2023