IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Kamis, 19 September 2024

Kapolda Sumut Kunjungi Polres Batubara Pastikan Kesiapan Operasi Mantap Brata 2023

Kapolda Sumut lrjen Pol Agung Setya IE SH SIK MSi saat melakukan kunjungan kerja ke Mako Polres Batubara, Rabu (25/10/2023). (Foto: M Saini)

BATUBARA, TOPKOTA.co – Kapolda Sumatera Utara (Sumut) lrjen Pol Agung Setya IE SH SIK MSi beserta rombongan melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Mako Polres Batubara, untuk memastikan kesiapan Operasi Mantap Brata 2023, Rabu (25/10/2023).

Kunjungan Kapolda Sumut itu turut didampingi lrwasda Polda Sumut diwakili Kombes Pol Wahyu Kuncoro SIK MH, Karo Ops Polda Sumut Kombes Pol Viktor Togi Tambunan SH SIK, Dansat Brimab Polda Sumut Kombes Pol Christiyanto Goetomo SlK MH, Dir Samapta Polda Sumut Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri SH SIK MHum.

Kedatangan Kapolda Sumut disambut Wakapolres Batubara Kompol Imam Aryuddin SH MH, Kabag Ops Kompol M Surbakti SH MKn, Kabag SDM Kompol Elfrida Lumban Raja SE, Kasat Intelkam Polres Batubara, para Kasat, para Kapolsek Jajaran Polres Batubara, para Kasi, para Kanit dan para personil Polres Batubara.

Tak lama kemudian, Kapolda Sumut bergerak untuk melakukan pemeriksaan kesiapan peralatan para personil Polres Batubara dalam kesiapan Operasi Mantap Brata 2023-2024.

Ditengah – tengah pemeriksaan, pihak Polres Batubara juga memperkenalkan peralatan-peralatan yang ada di Polres Batubara, seperti yang dimiliki oleh personel Sat Intelkam Polres Batubara.

Kemudian Kapolda Sumut menegaskan agar satgas pencegahan preventif dapat ditingkatkan lagi dan benar-benar turun ke lapangan untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya, apa saja yang ada di Kabupaten Batubara, dan harus dapat mengarahkan masyarakat menjadi lebih taat pada peraturan dan menghargai nilai-nilai agama dan nilai adat istiadat.

Kapolda Sumut lrjen Pol Agung Setya IE SH SIK MSi saat melakukan kunjungan kerja ke Mako Polres Batubara, Rabu (25/10/2023). (Foto: M Saini)

“Kita harus mengembalikan marwah kepolisian ini dengan mengarahkan masyarakat ke arah yang lebih baik. Harus saling menghormati, harus tenggang rasa, harus saling bantu membantu, agar masyarakatnya lebih maju dan tidak semerawut,” pinta Kapoldasu.

Beliau juga memberitahukan bahwa saat ini masyarakat senang mencari-cari kesalahan dari pada kepolisian. “Sehingga kita harus bisa menempatkan diri dengan yang saat ini beredar di kalangan masyarakat,” kata Kapolda.

Kemudian kata dia, bahwa setiap adanya kesalahan dari kepolisian akan menjadi pembahasan dari waktu ke waktu. “Karena masyarakat bukan kemudi yang mencari solusi akan masalah, akan tetapi mencari masalah atas apa yang kita kerjakan di kalangan masyarakat,” pesan Kapolda.

“Kita semua harus memahami permasalahan tersebut dan cara kerja dari kita sudah diatur seperti ada upaya-upaya pencegahan, serta upaya penindakan,” sambungnya.

Kapolda Sumut juga memberitahukan bahwa Operasi Mantap Brata ini bukan hanya menangani pelanggaran tindak pidana Pemilu, namun juga menangani tindak pidana kriminal rutin lainnya.

“Bekerjalah secara maksimal, sehingga peralatan-peralatan yang kita miliki bisa kita gunakan. Kita harus beradaptasi dengan kemajuan-kemajuan teknologi saat ini, dan tidak menggunakan cara-cara yang lama, namun harus mengembangkannya dengan cara-cara yang baru dalam menyelesaikan permasalahan di kalangan masyarakat,” pintanya lagi.

Untuk Reserse sebutnya, dalam pembuktian tidak hanya dari saksi atau pun dari tersangka, namun juga dari bukti materil yang harus disajikan, karena esensi dari pembuktian pidana adalah pembuktian materil.

Lanjut diterangkannya, bahwa esensi pembuktian materil didukung dengan teknologi menemukan alat bukti, dan mengelola alat bukti. “Begitu juga dengan personel lalu lintas, saya melihat semakin jauh dari medan lalu lintasnya semakin terlihat semerawut,” paparnya.

Untuk itu, dalam memelihara kamtibmas saat ini, agar mengambil langkah-langkah agar lalu lintas masyarakatnya tidak semerawut. “Keberadaan personel lalu lintas harus benar-benar ada di lapangan. Jangan hanya karena ada keberadaan pimpinan baru personel lalu lintas ada di lapangan. Kehadiran lalu lintas harus dapat dirasakan masyarakat, agar lalu lintas kita semakin lancar. Semua dapat dikerjakan, dan saya pastikan kita semua pasti bisa,” pinta Kapolda.

Kapolda Sumut juga berharap agar semua polisi harus bisa menyatu pada sistem operasional yang bisa mengendalikan dari unsur paling depan. “Kemudian memberitahukannya kepada masyarakat bahwa polisi bukan gerombolan, tapi polisi profesional, dan tunjukkan kita lebih baik dari pada yang lain,” kata Kapolda.

Dalam pengendalian massa personel Dalmas lanjutan dan Dalmas awal lanjut Kapolda Sumut, harus benar-benar kompak dan tidak terpisah-pisah. “Dan peralatannya benar-benar dijaga dan dibersihkan untuk bisa dipergunakan kembali. Jangan memisah-misahkan pekerjaan di kepolisian ini karena semua itu sama, agar situasi kamtibmas di Kab. Batubara benar-benar dapat dikendalikan,” pesan Kapolda.

“Tunjukkan bahwa kita polisi di tengah-tengah masyarakat, bukan Polisi di tengah-tengah Kantor. Untuk penyidik anda adalah penyidik profesional, jadi anda harus benar-benar bisa membongkar, menemukan fakta-fakta dan bukti-bukti yang ada pada perkara tersebut,” pinta Kapolda.

Dia juga meminta personel Bhabinkamtibmas jangan hanya melakukan sambang-sambang saja, tapi harus ada misi yang harus diselesaikan di Desa masing-masing.

Untuk Personel Intel sebutnya, harus benar-benar mendengarkan denyut dari masyarakat yang ada di lapangan, baik persoalan apa saja seperti di pedagang maupun di kantor-kantor, dan disajikan kepada pimpinan.

“Dalam menyelesaikan pekerjaan harus bekerja dalam tim, bukan bekerja dengan sendiri-sendiri ataupun mandiri, ada kalanya memang kita harus bekerja mandiri, tapi saya minta saat ini, kita semua harus bekerja dalam tim,” kata Kapolda.

Terakhir dalam arahannya, Kapolda mengajak para pimpinan juga harus turun ke lapangan agar tahu bagaimana kondisi di lapangan, dan jangan hanya duduk di kantor menunggu laporan. “Tetapi ajak para personil melakukan latihan kembali dengan sebaik-baiknya untuk menciptakan fisik yang kuat bagi personil, agar mampu menyelesaikan permasalahan yang ada nanti. (Solong)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER