SIAK, TOPKOTA.co – Kapolda Riau, Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi, SH, SIk, MSi bersama Dandrem 031 Wira Bima, Brigjen TNI M.Syech Ismed, SE, M.Han dan beberapa pejabat utama Polda Riau, meninjau pelaksanaan Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) bersekala mikro dan vaksinasi massal Covid-19 bagi Lansia oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Siak di kecamatan Kerinci kanan kabupaten Siak pada Selasa (08/06/2021) Siang.
Turut hadir bersama Kapolda Riau dan Dandrem 031 / WB yakni Dir Lantas Polda Riau Kombes Pol Firman Darmansyah, Dir Reskrimsus Polda Riau Kombes Pol Andri Sudarmadi, Dir Res Narkoba Polda Riau Kombes Pol Victor Siagian, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, Kabid Dokkes Polda Riau Kombes Pol dr Priyo Kuncoro dan Kasi Ops Korem 031/WB Letkol Inf. Joko Suryono.
Kedatangan Kapolda Riau dan rombongan disambut Bupati Siak, Drs H Alfedri M.Si, didampingi Kapolres Siak, AKBP Gunar Rahadiyanto, SIK, MH, dan terlihat juga hadir kepala dinas instansi terkait jajaran Pemkab Siak, serta sejumlah pejabat utama Polres Siak.
Menggunakan kendaraan roda dua setiba di lokasi kegiatan, Kapolda Riau dan rombongan langsung meninjau Posko PPKM di kampung Bukit agung Kecamatan Kerinci Kanan Kabupaten Siak dan dilanjutkan melukan pelaksanaan tracing terhadap beberapa orang warga Bukit Agung yang terkonfirmasi positif covid 19.
Pada kesempatan ini Kapolda Riau juga bertatap muka dengan Tim Satgas Penanganan Covid-19 serta warga masyarakat yang mengikuti vaksinasi di Kampung Jati mulya kecamatan Kerinci kanan kabupaten Siak . Kapolda Riau juga memberikan arahan serta motivasi kepada para petugas yang bekerja ekstra dalam rangka penanganan penyebaran Covid-19 ini.
Diakhir rangkaian kegiatan hari Kapolda Riau dan rombongan juga melakukan jumpa pers dengan sejumlah wartawan dan menyampaikan beberapa hal, antara lain bahwa salahsatu tujuan peninjauan ini adalah untuk memastikan pelaksanaan PPKM telah berjalan secara efektif.
Tim Satgas agar saling mengisi untuk bekerja lebih baik dalam menangani Covid-19. Sementara untuk vaksinasi agar memprioritaskan Lansia, karena kelompok ini paling rentan terhadap dampak penularan Covid-19(joni)
