IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Kalapas Binjai Ajak Finalis Duta Genre Kota Binjai Berkeliling Lapas

Kalapas Kelas IIA Binjai Theo Adrianus AMdIP SH MH saat menyambut kunjungan Finalis Duta Genre Kota Binjai, di Lapas Kelas IIA Binjai, Kamis (26/10/2023). (Foto: Ist)

BINJAI, TOPKOTA.co – Sebagai lembaga pemasyarakatan yang menjadi wadah bagi warga binaan untuk mendapatkan pembinaan, baik pembinaan kepribadian maupun kemandirian, Lapas sering dijadikan sebagai tempat berkunjung dan belajar terkait dengan kehidupan warga binaan dalam menjalani masa pidanya didalam Lapas.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Duta Generasi Berencana (Genre) Kota Binjai Tahun 2023, yang berkunjung ke Lapas Binjai untuk melihat langsung bagaimana kegiatan pembinaan di dalam Lapas, Kamis (26/10/2023).

Kunjungan tersebut disambut hangat Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Binjai Theo Adrianus AMdIP SH MH didampingi Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik Andi Gultom, Kepala Seksi Kegiatan Kerja Sahat Bangun serta JFT dan JFU Lapas Binjai.

Dalam arahannya, Kalapas Binjai menyampaikan bahwa selain pembinaan kepramukaan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai juga menyalurkan energi–energy positif yang dapat menggerakkan perubahan di dalam diri warga binaan, melalui pembinaan kerohanian.

Kalapas Kelas IIA Binjai Theo Adrianus AMdIP SH MH saat menyambut kunjungan Finalis Duta Genre Kota Binjai, di Lapas Kelas IIA Binjai, Kamis (26/10/2023). (Foto: Ist)

“Terdapat tiga macam pembinaan kerohanian di dalam Lapas, diantaranya pembinaan kerohanian agama Islam, pembinaan kerohanian agama Kristen, dan pembinaan kerohanian agama Buddha,” ujar Kalapas.

BACA JUGA:  Persiapan Situasi Mudik Lebaran Polda Sumut Antisipasi 147 Titik Rawan

Pada kesempatan yang sama, selepas memaparkan kondisi terkini Lapas Binjai, Kalapas Binjai mengajak Finalis Duta Genre berkeliling Lapas melihat kegiatan dan pembinaan warga binaan, seperti kegiatan kerja, pelatihan meubel, hasil karya warga binaan, perpustakaan, radio suara binjai, barbershop dan proses memasak makanan bagi warga binaan di dapur serta fasilitas kesehatan di klinik. (red)