IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Kalapas 1 Medan Ikuti Program Coaching dan Mentoring, Wujud Pembinaan Efektif

MEDAN, TOPKOTA.co – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Medan, di bawah kepemimpinan M Pithra Jaya Saragih tengah menjalankan program coaching dan mentoring yang bertujuan untuk memberdayakan warga binaan.

Program ini fokus pada pembelajaran, pertumbuhan pribadi, dan perbaikan kinerja individu serta tim. “Coaching bertujuan untuk membantu individu mengembangkan komitmen dan meningkatkan fokus pada tujuan,” kata Kalapas Kelas 1 Medan M Pithra Jaya Saragih, Selasa (22/10/2024).

Selain itu, kata pria yang akrab disapa Jaya ini, program ini juga berusaha menyelaraskan nilai-nilai pribadi dengan nilai-nilai lembaga agar tercipta lingkungan kerja yang produktif.

Peningkatan Kinerja Keuangan

Dalam upaya meningkatkan akuntabilitas dan transparansi laporan keuangan, Kepala Subbagian Keuangan secara aktif mengikuti pelatihan dari DJPB dan KPPN.

Penggunaan aplikasi web Sakti Omspan telah memungkinkan pelaporan keuangan secara elektronik. Namun, beberapa hambatan masih ada, seperti terbatasnya akses informasi mengenai peraturan terbaru dan kurangnya komunikasi dengan pihak terkait.

Solusi yang diusulkan termasuk peningkatan akses informasi, pertemuan rutin, dan monitoring yang efektif.

Pembinaan Kemandirian Warga Binaan

Seksi Bimbingan Kerja di lembaga ini memiliki tugas utama untuk memberikan keterampilan kepada warga binaan agar mereka tidak mengulangi kesalahan di masa depan.

Seksi Bimbingan Kerja Menjalin kerja sama dengan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), Kasim mengatakan untuk memberikan pelatihan sesuai minat dan bakat.

Meskipun ada kendala terkait proses sidang TPP, upaya untuk mempererat kerja sama dan meningkatkan kapasitas pegawai terus dilakukan.

Peningkatan Pelayanan Hak Warga Binaan

Seksi Registrasi berupaya meningkatkan pelayanan terkait hak-hak warga binaan, terutama dalam hal remisi. Kasim telah membangun sinergi dengan seluruh pegawai untuk memastikan bahwa proses remisi berjalan lancar.

Namun, akunya, hambatan dari berkas yang tidak lengkap dari UPT lain masih menjadi tantangan.

Untuk mengatasi masalah ini, komunikasi yang baik dengan staf dan warga binaan sangat penting.

Dengan program-program ini, Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Medan berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang mendukung rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi warga binaan.

Upaya coaching, kata Kalapas, peningkatan kinerja keuangan, dan pelayanan hak warga binaan menjadi langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut. (Ayu)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER