BATUBARA, TOPKOTA.co – Beredarnya informasi tentang biaya pembuatan 4 portal di Kabupaten Batubara yang sempat membingungkan warga dan netizen, membuat Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Batubara Jhonnis Marpaung kembali mengungkapkan rincian biaya pembuatan portal tersebut.
Kepada wartawan, Senin (03/08) melalui Whatsappnya Kadishub Batubara Jhonnis Marpaung menjelaskan, ada beredar informasi biaya pembuatan portal yang bersumber dari APBD Batu Bara Tahun 2020 tersebut sebesar Rp. 400 Juta. Bahkan terakhir warga dan netizen dikagetkan lagi dengan informasi yang menyebutkan biaya pembuatan satu portal sebesar Rp. 160 Juta.
“Itu tidak benar. Biaya pembuatan ke empat portal tersebut seluruhnya Rp. 160 Juta dalam bentuk Penunjukan Langsung (PL),” terang Jhonnis.
Lebih lanjut Jhonnis menjelaskan, keempat portal yang dibangun di 4 titik yakni Simpang Bandar Tinggi, Jalan Perintis Kemerdekaan Blok 8 Lima Puluh, Simpang Sei Bejangkar menuju Tinjauan dan Jalan Simpang Gambus menuju Kedai Sianam. Keempat portal tersebut menghabiskan anggaran Rp. 160 Juta.
Keempat portal tersebut dibangun dengan sistim buka tutup bukan sistim portal paku mati.
Secara terpisah, pihak rekanan atau pihak kontraktor pengerjaan pembuatan keempat portal tersebut, Iqram dihubungi lewat selulernya membenarkan anggaran pembuatan keempat portal tersebut sebesar Rp. 160 Juta.
“Iya benar, anggaran keempat portal hanya Rp. 160 Juta. Jadi satu portal biayanya Rp. 40 Juta,” sebut Iqram. (Solong)