IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Kadisdik Batubara Tinjau Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka di SDN 14 Mangkai Baru

BATUBARA, TOPKOTA.co – Kepala Dinas Pendidikan ( Kadisdik) Kabupaten Batubara Ilyas Sitorus bersama rombongan melakukan peninjauan kegiatan belajar mengajar tatap muka di UPTD SDN 14 Mangkai Baru Kecamatan Lima Puluh Batubara, Rabu pagi (4/11).

Dalam peninjauan tersebut, Kadisdik Ilyas Sitorus terlihat melakukan pemantauan di setiap lokal yang ada dan melakukan dialog dengan beberapa murid.

Saat berada di ruang belajar Kelas IV A, salah seorang murid Muhammad Alif Pratama mengaku senang karena bisa belajar bersama dengan teman-temannya.  “Setelah masuk sekolah kami murid merasa senang bisa belajar bersama, bisa bermain dengan teman-teman, berjumpa dengan bapak ibu guru dengan tetap memakai alat pelindung diri,” ujar Muhammad Alif.

Sementara Guru Kelas IV A Sri Handayani yang mengajar di ruangan Muhammad Alif kepada media menjelaskan, para guru bisa melaksanakan kewajibannya mendidik anak-anak dengan mengajar secara langsung. Beliau juga berharap semoga anak-anak bisa mengikuti pelajaran, dan bisa maju lagi dari tahun-tahun sebelumnya.

“Kami disini baik guru maupun murid tetap mematuhi aturan pemerintah dengan tetap mengikuti protokol kesehatan,” sebut Sri Handayani.

Dilanjutkannya, saat belajar di rumah itu sangat tidak menyenangkan, namun perlu diketahui, bahwasanya untuk belajar tatap muka ini harus ada persetujuan dari orang tua. “Alhamdulillah semua orang tua yang anaknya belajar di sekolah kami ini semuanya setuju dengan adanya kegiatan tatap muka,” tambah Sri Handayani.

Kadisdik Batubara Ilyas Sitorus usai melakukan pemantauan langsung memberikan pengarahan kepada para guru. “Saya tetap arahkan kepada guru-guru yang mengajar di sekolah ini jaga kebersamaan, bantu kepala sekolah, karena di sini ada kepala sekolah, jadi harus ada kekompakan. Kalau ada hal-hal yang tak bagus menurut mereka, sampaikan kepada kepala sekolah atau ke ibu Korwil atau ke guru senior yang dianggap bisa menyampaikan kepada kepala sekolah atau ke komite sekolah,” kata Ilyas Sitorus.

Oleh karena itu sebut Ilyas, kekompakan sangat penting untuk menjaga kebersamaan demi tujuan membesarkan sekolah. Ilyas juga ingin memastikan, bahwa apa yang disampaikan terdahulu bisa dijadikan sebagai sampel, bahwa sekolah ini sudah melaksanakan kegiatan tatap muka dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan dalam bidang pendidikan.

“Awal mula saya berterima kasih sama Ibu Korwil sama Pak Rilan selaku kepala sekolah yang telah menjalankan protokol kesehatan, dengan tetap menjaga jarak, tidak kumpul-kumpul, tetap menggunakan masker dan tetap melakukan cuci tangan dengan air mengalir,” pungkas Kadisdik Batubara.

Sementara Kepala Sekolah UPTD SD -N 14 Mangkai Baru Rilan menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Kadisdik. “Kami selama ini tetap mempersiapkan protokol kesehatan, dengan penggunaan masker, cuci tangan dengan menggunakan hand sanitizer setiap kelas dan penggunaan alat pelindung diri serta tetap menjaga jarak,” katanya.

Rilan menambahkan, dirinya bersama guru- guru lainnya dengan jumlah 15 orang terdiri dari 8 PNS dan 7 guru honorer telah mempersiapkan 450 buah Faceshield ( Pelindung diri) dengan menggunakan dana Bos dengan tujuan untuk menghemat biaya.

“Kalu kita beli di pasaran harga satu buah Faceshield ( Pelindung diri) itu mencapai 18,000 atau 20,000, kalau kami buat sendiri bersama guru-guru secara gotong royong hanya bermodalkan Rp 7000/buah, itu artinya kami bisa menghemat pengeluaran,” terang Rilan.

Pantauan wartawan, disetiap ruang diantaranya ruang Kelas IV A dan ruang Kelas IV B, telah terpasang alat penyekat denengan tujuan antara murid yang satu dengan lainnya tidak bersentuhan.

Kunjungan Tim Disdik Batubara ke UPTD SDN 14 Mangkai Baru dipimpin langsung Kadisdik Batubara Ilyas Sitorus, diikuti Kasi Kurikulum Susilawati, Bidang Program Amir, Dikdas Ali dan dihadiri Ketua Komite sekolah Drs Ramlan M Santoso, Kepsek Rilan serta para guru lainnya. (Solong)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER