MEDAN, TOPKOTA.co – Media memiliki peran yang sangat strategis dalam penyampaikan bahaya penyalahgunaan narkoba kepada masyarakat. Selain itu, berkaitan dengan penyelamatan pengguna narkoba, media juga dapat menginformasikan kepada masyarakat tentang kebijakan Undang-undang Nomor. 35 Tahun 2009 tentang memfasilitasi rehabilitasi medis yang diwajibkan untuk pecandu Narkoba.
Hal ini disampaikan Agus Leo seorang Jurnalis Peduli Korban Penyalahguna Narkoba Medan Utara, saat ditemui wartawan, Sabtu (4/3/2023).
Ia menyampaikan bahwa pecandu narkoba lebih baik direhabilitasi daripada dipenjara, mengurangi beban negara serta mengurangi over kapasitas sejumlah rutan, khusus kasus narkotika.
“Ancaman bahaya Narkoba telah memasuki segala sendi kehidupan bangsa dan Negara. Untuk itu diperlukan kerja ekstra keras dan serius dalam menangani permasalahan penyalagunaan narkoba . Dengan rasa peduli disertai kasih sayang terhadap generasi anak bangsa dan korban penyalagunaan narkoba di tengah Masyarakat, saya dan kawan-kawan Jurnalis Medan Utara, siap membantu para korban penyalagunaan Narkoba untuk bisa di rehabilitasi, bukan dipenjara,” ucapnya.
Agus menyampaikan bahwa pihaknya siap bekerjasama dengan Jurnalis Peduli Korban Penyalagunaan Narkoba dan IPWL LRPPN Byangkakara Indonesia yang beralamat di Jalan Budi Luhur Gg. PTP Nomor 8 Helvetia Medan Sumatera Utara. “Kami siap membantu masyarakat Medan Utara dari jerat narkoba, dan khususnya korban penyalagunaan narkoba,” terang Agus Leo.
Agus juga menyampaikan pihaknya akan memberikan informasi terkait penanganan para pecandu Narkoba melalui media massa, sosial, cetak dan elektronik, agar masyarakat dapat memahami penanganan residen korban penyalagunaan narkoba. “Dengan peran media dan kawan-kawan Jurnalis Medan Utara, kita bisa tetap menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif melalui informasi yang kita berikan di media,” tutup Agus. (Rudi)
