DELI SERDANG, TOPKOTA.co – Polda Sumut berharap semua pihak mewaspadai penyebarluasan paham radikalisme, dan menyarankan masyarakat memanfaatkan program Jumat Curhat untuk menyampaikan keluhan seputar kamtibmas.
Kabid Humas Polda Sumut yang diwakili Kasubbid Penmas AKBP Sonny Wilfrid Siregar SP MM melakukan pencegahan terhadap pengaruh terorisme dan radikalisme di lingkungan pelajar, salah satunya di Yayasan Pendidikan Al-Mukhlisin Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa, Jumat (08/12/2023).
“Untuk mencegah hal tersebut, tentunya kami akan terus bergerak dan menyampaikan terkait sosialisasi tentang pencegahan terorisme dan radikalisme kepada pelajar, sebagai upaya dini untuk mengantisipasi masuk dan berkembangnya paham tersebut di lingkungan mereka,” ucap Kasubbid Penmas.
Perwira berpangkat melati dua tersebut menjelaskan, sosialisasi tersebut akan disampaikan melalui pengajaran tentang pendidikan Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang menjadi rumusan serta pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh masyarakat.
Pendidikan Pancasila memiliki peran yang amat penting dalam upaya pencegahan dan penanggulangan radikalisme bagi para pelajar, karena pada usia tersebut sangat rentan terpengaruh hal-hal negatif termasuk paham terorisme dan radikalisme.
“Sehingga melalui pendidikan Pancasila, mereka dapat memahami nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya tentang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, yakni mulai dari ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan sosial,” tuturnya.
Kegiatan di hari Jumat yang penuh berkah dilanjutkan ke lokasi lainya termasuk di Pondok Pesantren Baitul Qur’an Dusun III Desa Tandukan Raga Kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hilir, Pondok Pesantren Ummahatul Mukminin berlokasi Gang Cemara III Desa Tanjung Sari Kec. Batangkuis Kab. Deli Serdang, dan juga Pondok Pesantren Ar Ridho di Desa Tanjung Sari Kecamatan Batang Kuis dilanjutkan dengan pemberian sembako ke siswa pondok pesantren.
Polda Sumut berharap, upaya pencegahan terorisme dan radikalisme dapat berdampak positif bagi terciptanya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang senantiasa kondusif khususnya di wilayah Sumatera Utara.
“Semoga upaya yang kami lakukan ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak yang optimal bagi pencegahan terorisme dan radikalisme, guna ciptakan rasa aman, tentram dan damai,” tutup Kasubbid Penmas. (red)