MEDAN, TOPKOTA.co – Judi toto gelap (Togel) AJ semakin “merajalela” di sejumlah wilayah di Sumatera Utara. Sepertinya bandar judi itu terkesan “kebal hukum”.
Hasil liputan wartawan di sejumlah wilayah praktek judi tersebut sangat terang-terangan menjajakan bisnis haramnya.
Tanpa rasa takut para juru tulis (jurtul) malah nongkrong di kedai-kedai kopi secara terbuka untuk menulis nomor yang dipesan.
Seperti terpantau di Desa Suka Maju, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, terdapat judi togel yang luput dari penindakan kepolisian setempat.
Usut punya usut, ternyata judi togel tidak hanya di Desa ini. Penelusuran wartawan di Desa sebelah, yakni Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal juga telah merambah judi togel ini.
Informasi dihimpun dari nara sumber yang layak dipercaya di wilayah itu koordinatornya seorang ketua ormas. Tak hanya Kecamatan Sunggal, di Kecamatan Kutalimbaru dan Kecamatan Pancur Batu dibeberkan bahwa judi togel itu merupakan wilayah bandar togel AJ.
Sebagaimana diutarakan warga bermarga Pardede baru-baru ini, ia menaruh harapan kepada Kapolda Sumut untuk tidak kompromi terhadap pelaku kejahatan judi.
Karena dampak negatif yang ditimbulkan ditengah masyarakat sangat terasa. Seperti keharmonisan rumah tangga sering cekcok akibat suami lupa tanggungjawab kebutuhan rumah tangga mereka kalah bertaruh judi togel.
Olehnya, warga menaruh harapan besar kepada Kapolda Sumut, eks Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri itu untuk turun tangan.
Sebab, ujar warga, mustahil polisi setempat tidak mengetahui maraknya judi togel di wilayah hukumnya, mengingat para juru tulis terang terangan menulis tebak angka tersebut.
Warga sangat resah akibat dampak negatif yang ditimbulkan maraknya judi togel. Lantaran, warga menuding muara dari maling-maling kecil adanya dari bebasnya perjudian dan peredaran narkotika beroperasi.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Pancur Batu, AKP Krisnat Napitupulu mengatakan akan melakukan penyelidikan terhadap judi togel merek AJ
“Terima kasih informasinya, segera kami lidik,” tulis AKP Krisnat Napitupulu menjawab wartawan.
Dilain sisi, Kapolsek Kutalimbaru AKP Banuara Manurung mengatakan hal yang senada. Pihaknya juga akan segera menindaklanjuti informasi yang diberikan warga.
“Makasih banyak atas infonya abangku, akan kami cek dan segera tindak lanjuti,” kata AKP Banuara Manurung eks Kasat Reskrim Polres Siantar ini.
Sementara,Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang G Hutabarat, saat dikonfirmasi, namun hingga berita ini ditayangkan belum ada tanggapannya. (Ayu)