IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Sabtu, 13 September 2025

Judi Terbesar di Tanah Karo Diduga Milik Kopral HB dan KSM Masih Eksis, Kasubdit Jatanras Poldasu: Akan Kita Sikat

TANAH KARO, TOPKOTA.co – Arena perjudian jenis dadu dan tembak ikan di Jalan Letnan Mumah Purba, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, baru saja di gerebek tim gabungan Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut. Sebanyak 23 orang ditetapkan tersangka. Berbagai jenis alat perjudian dan uang turut diamankan.

Akan tetapi, salah satu lokasi perjudian yang tidak kalah besarnya dengan yang digerebek Poldasu, kini masih eksis beroperasi.

Lokasinya berada di Jalan Lintas Simpang Desa Bandar Meriah, Kecamatan Munthe, Kabupaten Tanah Karo, yang diduga dikelola oleh Kopral HB dan KSM.

Dari keterangan yang diperoleh, arena perjudian itu sudah lama beroperasi. Omzetnya perhari sangat pantastis, mengalahkan perjudian yang sudah digerebek Poldasu di Jl.Letnan Mumah Purba, Selasa kemarin.

“Judi dadu dan tembak ikan di Jalan Mumah Purba bukanlan lokasi  terbesar yang berada di Kabupaten Karo Sumatera Utara. Tapi ada di Jalan Lintas Simpang Desa Bandar Meriah, Kecamatan Munthe, Kabupaten Tanah Karo, yang diduga dikelola oleh Kopral HB dan KSM. Namun, perjudian itu seolah luput dari perhatian Poldasu,” ujar warga sekitar yang tidak bersedia disebut namanya.

BACA JUGA:  Ditangkap di Riau, Ini Pelaku Yang Lempar Anak 16 Tahun Pakai Batu Hingga Tewas

Dia mengatakan, Polres Tanah Karo sendiri tidak akan berani menggerebek perjudian yang ditengarai dikelola Kopral HB dan KSM.

“Kalau Polres Tanah Karo sudah tahu lokasi itu namun diduga tidak berani menggerebek sendiri karena lokasi itu dijaga oknum berloreng hijau. Tapi besar dugaan oknum pejabat di Polres Tanah Karo sudah dapat bagian,” katanya lagi.

“Apakah karena lokasi perjudian itu dijaga satuan samping, makanya Poldasu sekolah tebang pilih memberantas perjudian di Tanah Karo, tidak diketahui. Yang jelas faktanya bahwa judi terbesar di Tanah Karo yang sampai saat ini masih eksis adalah yang diduga dikelola Kopral HB dan KSM,” imbuhnya.

Masih menurut sumber, para pemain judi begitu bebasnya bermain dilokasi dimaksud. Kendaraan sepeda motor dan mobil mewah keluar-masuk dilokasi itu.

Tidak tanggung, omset pengelolaan judi itu juga mencapai ratusan juta perharinya. Para pemain dengan leluasa memasang tebakan angka besar-kecil dan genap-ganjil dengan nominal yang bervariasi. Mulai dari ratusan sampai jutaan rupiah sekali putar.

BACA JUGA:  Peristiwa Berdarah di Puncak 2000 Siosar, 17 Pelaku Ditangkap

Tanah Karo Banyak Judi

Sumber menambahkan, lokasi judi tembak ikan bukan hanya berada di Kecamatan Munthe, juga banyak beraktivitas di Kecamatan Tiganderket dan Kutabuluh.

Namun, di dua kecamatan itu pengelolanya bukan HB, melainkan bermarga KSM.

Untuk di Kecamatan Tiganderket, lokasi itu persis berada di dekat kolam pancing. Setiap pengunjung yang mau main judi tembak ikan, harus membayar sejumlah uang kepada penjaga meja atau biasa disebut marka.

Sedangkan di Kecamatan Kutabuluh, mesin tembak ikan berada di sebuah rumah tepatnya bersebelahan dengan sungai dan jembatan. Lalu ada juga di sebuah warung yang tidak jauh dari lokasi sungai itu.

Banyak pemain judi tembak ikan didekat sungai itu, lokasinya ditutupi oleh terpal berwarna biru.

Seorang ibu rumah tangga bernama D Boru Sembiring mengatakan bahwa praktek judi dadu aman berada di lokasi di Kecamatan Munthe itu.

Sebelum memasuki arena, pintu masuk-keluar dijaga pria berbadan tegap berambut cepak. Walaupun berdinding papan dan beratap jerami.

Namun lokasi itu selalu ramai dikunjungi oleh pemain judi berbagai usia.

BACA JUGA:  Truk Tanki Kontra Vario di Jalinsum Batubara, Pengendara Sepeda Motor Tewas Terlindas

“Sudah sebulan lebih beraktivitas dilokasi. Setiap hari lokasi ini ramai,” kata warga di seputaran lokasi judi di Kecamatan Munthe.

Menurut warga, lokasi itu aman dan tidak pernah digerebek oleh kepolisian.

“Kami minta polisi menindak praktik judi itu. Jangan tebang pilih menggerebek lokasi judi. Karena judi itu meresahkan, kami takut juga suami dan anak-anak kami jadi bermain judi,” terangnya.

Menanggapi banyaknya lokasi perjudian di Kab Tanah Karo, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Ricko Taruna Mauruh melalui Kasubdit Jahtanras Kompol Jama Kita Purba menegaskan, tidak akan membiarkan perjudian meraja lela di Sumatera Utara.

“Terimakasih informasinya, segera kami lidik,” ucapnya. (Ayu)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER