BINJAI, TOPKOTA.co – Dimasa Pandemi Covid-19 ini permainan judi jenis dadu goncang atau akrab disebut “Samkwan” masih terlihat bebas beroperasi di sudut kota Binjai tepatnya di Jalan Rukam Brahrang Kelurahan Sukaramai Kecamatan Binjai Barat.
Bahkan, perjudian Dadu Goncang atau Samkwan yang beromzet ratusan juta rupiah perharinya itu diduga dikelola oleh dua bandar besar yang merupakan etnis keturunan Tionghoa yakni AJ warga Binjai dan AK warga Medan, dimana di lokasi tersebut juga digelar judi Bakarat, tembak ikan, Jackpot, serta togel. Dari informasi yang beredar, humas dari lokasi perjudian tersebut diketahui berinisial A, yang mengaku-ngaku sebagai wartawan media cetak di Kota Medan.
“Masih ramai seperti biasa bang, buka jam 11 pagi, hingga sampai malam juga dan mereka yang main tidak takut corona bang. Kebanyakan yang main orang keturunan etnis Tionghoa dan warga Aceh.ada laki-laki dan perempuan juga yang datang pakai mobil pun banyak,” ungkap salah satu warga jalan Rambai Brahrang yang enggan namanya dicantumkan.
Ditambahkan pria yang bertubuh sedang berambut lurus ini mengharapkan pihak aparat kepolisian segera memberantas perjudian yang ada di Kota Binjai, karena kegiatan perjudian ini sudah 4 tahun beroperasi dan sangat mengganggu kenyamanan warga sekitarnya, apalagi tidak mematuhi himbauan protokol kesehatan dan jaga jarak tanpa menggunakan masker dan cuci tangan.
“Kami berharap agar Kapolres Binjai dan Tim Satgas Gugus Depan Penanganan Covid-19 Mebidang (Medan,Binjai dan Deliserdang) serta Pemko setempat segera menggrebek lokasi judi yang sangat besar ini. Apalagi wabah virus corona ini sangat membahayakan masyarakat sekitarnya di tengah keramaian dan kerumunan orang luar yang mengunjungi lokasi tersebut,” tegasnya.
Terpisah, Kapolres Binjai AKBP Ramadhoni Sutardjo SIk ketika dikonfirmasi tim wartawan melalui WhatsApp terkait perjudian yang marak di wilayah hukumnya, enggan memberikan keterangan. (Ayu)
