JAKARTA, TOPKOTA.co – Sudah bukan rahasia umum lagi setiap menjelang pemilihan calon legislatif (caleg) baik DPR RI maupun DPRD provinsi, kabupaten/kota, banyak bermunculan mantan pejabat sipil, TNI/Polri.
Bagi pengamat sosial dan akademika Agus Dei Segu, fenomena itu sah-sah saja sejauh pemunculan para mantan pejabat tersebut tulus dan ikhlas untuk memperjuangkan aspirasi rakyatnya.
Agus yang pernah 14 tahun menggeluti profesi wartawan di harian umum Bali Post dan kini dosen salah satu perguruan tinggi di Bali ini mengatakan, menjadi anggota DPR baik pusat maupun daerah adalah bagian dari ladang pengabdian. Bagi seorang purnawirawan TNI dan Polri, filosofi ini benar-benar melekat.
Menurut Agus, pada Pileg tahun 2024 pun dipastikan banyak purnawirawan TNI dan Polri ambil bagian.
Agus pun kemudian menyebut nama Komjen Pol Purn Oegroseno yang diusung oleh partai Nasdem dari Dapil Sumut 1. Pria berdarah NTT itu kemudian menyebutkan bahwa memang sosok Oegroseno sangat layak untuk dijadikan sebagai wakil rakyat Sumut di DPR RI.
“Pak Oegroseno terkenal sosok polisi yang berkarakter, tegas, sederhana dan komitmennya memperjuangkan kepentingan masyarakat apalagi, menyangkut keadilan sangat tinggi. Tak lagi menjabat, ia tetap dibutuhkan masukannya saat terjadi konflik Polri dan KPK. Presiden Joko Widodo pun memintanya masuk Tim Independen untuk menyelesaikan konflik tersebut,” tutur Agus.
Apa yang dikatakan mantan Kabid Media dan Humas KONI Bali itu benar adanya. Oegroseno mengaku sedih, melihat orang ditangkap pakai sarung (pimpinan KPK-Red). Kalau dirinya masih aktif, pasti akan saya panggil saja anggota dan pimpinannya, beri peringatan dan tempeleng saja sudah cukup, tidak terjadi lagi peristiwa yang mencerminkan tidak profesional Polri dalam tugas penegakan hukum dikemudian hari. Tindakan tersebut dianggap sebagai tindakan kakak kepada adiknya.
Pernyataan keras Oegroseno itu disampaikannya di DPR, Senayan Jakarta, Senin 23 Agustus 2015 menanggapi aksi penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto oleh polisi Bareskrim Polri.
Sebagai mantan Kapolda Sumut, Agus Dei Segu juga yakin Oegroseno bisa membawa aspirasi masyarakat Sumut yang plural itu.
Apalagi lanjut Agus, dengan keluwesannya dalam berinteraksi dengan masyarakat akan lebih mudah menyerap aspirasi masyarakat.
“Saya setuju sekali dengan sikap tegas beliau yang tidak mau menjaring suara dengan cara yang tidak elegan, dan tidak mendidik seperti politik uang. Karena menjadi bagian dari tanggung jawab kader partai untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat,”pungkas Jubir sekaligus Ketua Bidang Media & Komunikasi Publik DPW Nasdem Bali itu. (red)