BATUBARA, TOPKOTA.co – Hampir 1 setengah tahun jembatan penghubung antar 2 kabupaten, yakni Kabupaten Batubara menuju Kabupaten Serdang Bedagai (Segai) yang terletak di Kelurahan Pagurawan Kecamatan Medang Deras terputus, namun tak kunjung diperbaiki.
Putusnya jembatan tersebut membuat kenderaan roda 4 tidak dapat melintas. Adapun kenderaan roda 4 yang hendak melintas di jembatan tersebut harus berbalik arah. Sementara kenderaan roda 2 yang melintas di jembatan darurat tersebut harus ekstra hati hati agar tidak terjun ke dalam sungai.
Salah seorang pengguna jalan Rudi warga Kelurahan Medang Deras kepada Wartawan di lokasi jembatan, Kamis siang ( 25/6) mengatakan, jembatan yang dibangun secara darurat itu, bila hujan turun sangat licin susa untuk dilalui. Bahkan menurutnya tidak jarang warga yang melintas terpeleset dan jatuh ke sungai.
Hal senada juga dikatakan Tokoh Pemekaran Kabupaten Batubara Taufik Doban, bahwa sejauh ini Pemerintah Provinsi Sumatera Utara belum ada niat melakukan perbaikan di jembatan tersebut. Sementara Pemkab Batubara sendiri hanya membangun jembatan darurat dari bahan kayu, dan tidak bisa dilintasi kenderaan roda 4, dikarenakan pondasi tanahnya mengalami erosi akibat abrasi sungai dan terkesan asal jadi.
“Warga Kelurahan Pagurawan meminta Pemkab Batubara dan Pemprov Sumatera Utara segera membangun kembali jembatan tersebut, sehingga warga yang melintasi jembatan tersebut kembali seperti semula kala dan gampang bepergian keluar daerah,” pinta Taufik Doban. (Solong)