MOROWALI, TOPKOTA.co – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten/Kota se-Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar ramah tamah di Coffee dan Restauran Bintang Kelurahan Bungi Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali, Minggu malam (20/03/22).
Ramah tamah dilaksanakan sebagai bentuk silaturahmi seluruh Kadis Perindag se-Sulteng serta persiapan pelaksanaan acara rapat koordinasi teknis Perindag Kabupaten/Kota se-Sulteng di Gedung Serba Guna Achmad Hadie pada Senin pagi (21/03/22).
Hadir dalam acara tersebut diantaranya, Wakil Bupati Morowali DR H Najamudin SAg, SPd MPd, Kadis Perindag Provinsi Sulawesi Tengah Rical Arnaldo SE MSA, Kadis Perindag Morowali Zaenal SE MM dan seluruh Kadis Perindag Kabupaten/Kota se-Sulteng.
Wakil Bupati Morowali H Najamudin mengawali sambutannya mengucapkan selamat datang bagi seluruh peserta Disperindag Provinsi dan kabupaten/kota se-Sulteng di Kabupaten Morowali.
“Saya atas nama pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Morowali mengucapkan selamat datang seluruh peserta Rakor Teknis Perindag Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah di daerah kami. Mudah-mudahan dengan rakor yang diselenggarakan kali ini dapat membuat terobosan-terobosa guna menjawab tantangan peningkatan perekonomian, khususnya terkait terjadinya krisis minyak goreng yang menjadi polemik saat ini di kalangan masyarakat,” tutur orang nomor dua di Kabupaten Morowali.
Ia menambahkan, bahwa salah satu kekuatan besar penopang ekonomi bangsa kita adalah perindustrian dan perdagangan. “Khusus perindustrian dan perdagangan bidang investasi adalah salah satu kekuatan besar bangsa kita dalam meningkatkan perekonomian, begitupun halnya di daerah kita masing-masing. Olehnya melalui Rakor Teknis Perindag se-Sulteng kali ini, kiranya dapat menyusun regulasi atau aturan yang mempermudah masuknya investor, sehingga tidak mengalami hambatan dalam berinvestasi,” ujar Najamudin.
Sementara itu, Kadis Perindag Provinsi Sulawesi Tengah Rical Arnaldo SE MSA mengucapkan terima kasih atas pelayanan yang disuguhkan oleh Pemkab Morowali. “Terima kasih atas jamuannya yang diberikan oleh Pemkab Morowali. Untuk itu, kami ucapkan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya dari kami. Perlu diketahui, rakor yang rencananya dilaksanakan selama dua hari, yakni 21 hingga 22 Maret diikuti beberapa kegiatan dari sejumlah bidang, termasuk kegiatan perdagangan luar negeri dengan mengumpulkan para pelaku usaha terkait dengan ekspor di wilayah Morowali dan sekitarnya, serta acara bidang industri terkait dengan pengembangan industri kabupaten,” pungkas Rical. (Rpdm)
