MEDAN, TOPKOTA.co – Menjelang pasca Operasi Lilin Toba 2022 dan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD), Polrestabes Medan melakukan evaluasi dan monitoring guna mendukung kegiatan operasi selanjutnya di wilayah hukum (Wilkum) Polrestabes Medan.
Pelaksanaan evaluasi dan monitoring ini dilakukan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda SH SIK melalui Kabag Ops AKBP Arman Muis SH SIK MM, Senin (9/1/2023).
Turut mendampingi, Kabag Log AKBP H Zonni Aroma SH MH, Kabag SDM AKBP Samsidar Tambunan, Kasiwas Kompol Marolop Sirait dan Kasi Propam Kompol Muhammad Tomi.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda SH SIK melalui Kabag Ops AKBP Arman Muis SH SIK MM mengatakan, evaluasi dan monitoring ini dilakukan atas dasar Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
“Serta Surat Telegram Kapolrestabes Medan Nomor 01 tanggal 2 Januari 2023 perihal pelaksanaan KRYD di wilayah hukum Polrestabes Medan,” kata AKBP Arman Muis.
Dikatakan Kabag Ops dalam arahannya kepada personel pos, bahwa walaupun ini hari terakhir pelaksanaan KRYD, namun ia meminta agar personel melaksanakan tugas secara maksimal dan berikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Salah satunya periksa sikap tampang sebagai seorang polisi, walaupun bertugas di fungsi reksrim maupun intel, namun saat menggunakan baju dinas sesuaikan penampilan dan berikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” ujar Arman Muis lagi.
Dalam evaluasi dan monitoring tersebut, Kabag Ops Polrestabes Medan mengisi buku kunjungan tamu di pos terpadu, melakukan foto bersama dan melanjutkan pengecekan pos.
Adapun pos pam yang dilakukan evaluasi dan monitoring oleh Kabag Ops beserta pejabat utama adalah pengecekan pos pam Medan Mall di Jalan MT Haryono Medan, dengan hasil personel masih lengkap dan masih standby untuk melaksanakan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Pospam Medan Mall dalam keadaan bersih, tertata rapi dan seluruh kelengkapan pos pam masih lengkap,” kata AKBP Arman Muis.
Kabag Ops beserta PJU juga melakukan pengecekan pos terpadu Bank Mandiri Jalan Pulau Pinang Medan, dengan hasil seluruh personel masih standby.
“Namun di pos ini, salah satu personel piket pos terpadu memiliki sikap tampang yang kurang rapi, yaitu menggunakan jenggot saat menggunakan baju dinas, sehingga diberi tindakan push up oleh Kasi Propam selaku fungsi pengawasan personel,” urai AKBP Arman Muis. (red)
