TANAH KARO, TOPKOTA.co – Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH bersama Kajari Karo Denny Achmad SH MH, Waka Polres Karo kompol Hasian Siagian, Asisten 2 Pembangunan Drs Dapat Kita Sinulingga, Kadis Kesehatan drg Irna Safrina Meliala SKM , Kakesbang Tetap Ginting, Kepala Tata Usaha RSUD Kabanjahe Agnes Br Tarigan, OPD dan ASN menggelar pertemuan kordinasi kesiapsiagaan penyebaran Corona Virus (Covid-19), Jumat (13/3) di Ruang Aula Lantai III Kantor Bupati Kabanjahe.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona di wilayah Kabupaten Karo, Bupati Terkelin Brahmana SH MH mengintruksikan SKPD untuk sosialisasikan ke masyarakat, dan menyebarluaskan himbauan kepada masyarakat melalui Dinas Komunikasi Dan Informasi, agar tetap bersikap tenang, tidak panik, tidak berlebihan membeli kebutuhan dan tidak menimbun bahan kebutuhan pokok serta berperilaku hidup sehat , bersih dan menjaga kesehatan diri. Selain itu Bupati meminta agar membentuk tim terpadu pencegahan dan penanganan Coronavirus Disease (covid-19 ) di Kabupaten Karo.
Bupati juga menghimbau kecamatan masing –masing, agar dengan melibatkan Forkopimda dan instansi terkait dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pengendalian risiko penularan infeksi Covid-19 di wilayah Kabupaten Karo.
“Untuk di kecamatan masing -masing, agar membuat dan melaksanakan kebijakan teknis peningkatan kewaspadaan risiko penularan infeksi Covid-19 beserta pencegahan dan pengendaliannya, menyusun rencana kontijensi bersama dinas kesehatan, TNl/POLRI, rumah sakit dan seluruh perangkat daerah terkait, meningkatkan kesiapsiagaan rumah sakit rujukan untuk penanganan infeksi Covid-19, termasuk penambahan jumlah tempat tidur, tenaga medis dan peralatan medis lainnya,” ujarnya.
Bupati juga memerintahkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan meningkatkan inspeksi dan pemantauan ke pasar dan gudang dalam rangka mencegah potensi penimbunan barang dan harga kebutuhan pokok, termasuk peningkatan koordinasi bersama asosiasi pedagang dalam rangka memastikan ketersediaan stok kebutuhan pokok yang memadai dan harga yang tetap stabil.
“Jangan percaya hoaks yang belum jelas sumbernya, terkait virus Corona kita harus bijak, jangan langsung diserap apalagi menyebarluaskan kembali, harus cek kebenarannya , supaya jangan timbul kepanikan, hingga mengganggu aktivitas kerja kita, energi kita terbuang sia-sia,”ujar Terkelin.
Sementara Kadis Kesehatan Drg. Irna Safrina Meliala, setuju dan menerima intruksi Bupati terkait himbauan penyebaran virus Corona (Covid-19). “Tidak perlu panik dan jangan meyebarkan Informasi yang belum tentu benar. Kita harus cegah dan tetap waspada, terapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta menjaga daya tahan tubuh jika mengalami demam lebih dari 38’C, batuk, sakit di tenggorokan, sesak nafas, kenakan masker dan segera memeriksakan diri dokter terdekat atau langsung ke RS yang ditunjuk sebagai RS rujukan,” ucap Irna.
Sedangkan dr Truli Pardede SpP mengatakan, pihak RSUD Kabanjahe selaku pemandu diskusi tanya jawab, mengatakan virus Corona (Covid-19) datangnya berasal dari binatang/hewan, ini sesuai hasil yang di assessment pihak kesehatan dunia. “Namun, yang perlu kita ingat, untuk pencegahan virus Corona, antisipasi tetap waspada dengan cara mencuci tangan dan menggunakan masker yang benar,” jelas Pardede.
Lanjutnya, untuk pemakaian masker tidak boleh berulang-ulang dipakai, minimal satu hari masker 4 jam digunakan, setelah itu harus dibuang dan penggunaan masker hanya bagi orang terindikasi sakit, sedangkan tidak sakit tidak perlu pakai masker.
Usai tanya jawab, dr.Truli Pardede SpP memperagakan tata cara mencuci tangan dan pemakaian masker yang benar, dengan dipraktekkan langsung oleh Bupati Karo, Kajari karo dan Waka Polres Karo, dengan dipandu instrukstur dari pihak RSUD Kabanjahe. (John Ginting)