LABUHANBATU, TOPKOTA.co – Pdt L Situmorang MTh mendatangi SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polres Labuhanbatu dan melaporkan kehilangan barang-barang pribadinya dan keluarganya, saat beristirahat dan menginap di rumah JB Gultom, Senin (10/07/2023).
Dalam laporannya, Pdt L Situmorang MTh mengatakan dia dan keluarga mengunjungi kediaman JB Gultom karena ingin beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke Pangkalan Kerinci Pelelawan Riau.
JB Gultom pun dengan sukacita menyambut kehadiran keluarga Pdt L Situmorang di rumahnya, karena ingin memulihkan kondisi fisik kembali setelah tiga hari berturut-turut mengikuti kegiatan Sinode Gereja di Pematang Siantar.
Namun, setelah beristirahat dan hendak ingin bersiap-siap untuk kembali melanjutkan perjalan, ternyata jam tangan pemberian hadiah ulang tahun dari anak-anaknya sudah tidak ada. Begitu juga dengan dompet dari celana pendeknya dan handphone milik anak bungsunya telah raib. Beliau mengira nilai kerugian yang dialaminya mencapai Rp 7.000.000.
Selidik punya selidik, disadari kondisi jendela ruang tamu ternyata sudah terbuka. Di dekat jendela ini juga ditemukan dompet miliknya yang sudah terletak di tanah dengan beberapa kwitansi, seperti pembelian anggur perjamuan Kudus dan pembayaran BPJS disebelahnya, namun rupiah yang sebelumnya ada didalam dompet sudah ludes.
Beliapun memutuskan untuk membuat laporan pencurian ini ke SPKT Polres Labuhanbatu, dengan harapan barang-barang milik dan keluarga dapat kembali, mengingat nilai historis dari barang tersebut, dan handphone milik anak bungsunya itu memang menyimpan data-data kuliahnya.
“Terimakasih atas pelayanan Polres Labuhanbatu, karena hanya dalam durasi kurang lebih satu jam, laporan kita telah siap diproses,” ungkapnya.
Selain itu, dirinya meminta pihak berwajib Polres Labuhanbatu agar dapat menindaklanjuti laporannya, dengan harapan barang-barang milik pribadi dan anak bungsunya itu dapat kembali.
Karena menurutnya, yang terpenting adalah realisasi dari sebuah tindakan dengan hasil yang diperoleh semaksimal mungkin. “Hanya, tindak lanjut dari laporan yang kita buat, kiranya dapat direalisasikan dan mendapat hasil maksimal,” ujarnya.
Sementara itu, JB Gultom sangat mengecam kejadian yang dialami saudaranya tersebut, terlebih terjadi dikediamannya. Dia meminta dengan tegas agar pihak yang berwajib, yaitu Satreskrim Polres Labuhanbatu dapat mengungkap dan menangkap pelaku.
Dikatakan JB (sapaan akrabnya) dirinya sangat menyesalkan kejadian tersebut. “Tindakan kriminal sekecil apapun harus ditindak, terlebih karena sudah meresahkan masyarakat. Saya berharap rekan-rekan dari pihak kepolisian, khususnya Satreskrim Polres Labuhanbatu dapat mengungkap kasus ini, karena sudah sangat meresahkan, ternyata sudah ada kasus-kasus pencurian sebelumnya di daerah perkampungan sekitar tempat tinggal kita,” imbuhnya. (Dy)