BATUBARA, TOPKOTA.co – MA (38) Warga Dusun Limau Kapas Desa Sei Buah Keras Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batubara ditemukan tewas dengan cara gantung diri di tempat usahanya bengkel las, tepat disamping rumahnya, Kamis (5/8) sekira pukul 11.30 Wib.
Korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dan pertama kali diketahui isterinya Ir ketika hendak memberi makan siang sepulang dari rewang di tempat keluarga di dusun yang sama.
Mengetahui suaminya sudah tidak bernyawa, Ir (istri korban) langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Sei Buah Keras.
Kemudian Kepala Desa Sei Buah Keras menindaklanjuti melaporkan peristiwa itu ke Polsek Medang Deras.
Atas laporan Kepala Desa Sei Buah Keras, Kapolsek Medang Deras AKP M Iskad SH memerintahkan Kanit Reskrim Ipda A.Sitorus bersama anggota untuk turun ke lokasi melakukan olah TKP serta mengambil keterangan saksi – saksi dan mengumpulkan barang bukti.
Kapolsek Medang Deras AKP M Iskad melalui Kasubbag Humas Polres Batubara AKP Niko Siagian ST SH kepada wartawan mengatakan, awalnya pihaknya mendapatkan telepon dari Kepala Desa Sei Buah Keras, bahwa warganya meninggal dunia diduga gantung diri. Kemudian Pers Polsek medang deras yang dipimpin Kanit Reskrim Ipda A Sitorus SH menuju TKP dan melakukan olah TKP.
“TKP di sebuah gudang/bengkel Las tempat usaha korban. Korban ditemukan telah meninggal dunia, terbujur berada di dalam rumah korban.Tali gantung diri seutas tali tambang warna putih yang disimpulkan mengikat pada kayu galang Seng. Tali yang disimpulkan mengikat ke leher korban. Tali gantung diri tersebut telah menjadi 2 bahagian, di putus oleh Ir (istri korban),” sebut Niko Siagian.
Lanjut dijelaskannya, keadaan korban pada saat ditemukan luka lebam. Jeratan tali melingkar di leher korban bahagian depan ke belakang dengan panjang sekitar 35 cm dan lebar sekitar 2 cm. Kemudian ditemukan lidah korban keluar hingga batas gigi depan, dan juga ditemukan Cairan yang keluar dari kemaluan korban.Tidak ada ditemukan luka lain di tubuh korban.
Kemudian sebut Niko Siagian, pihaknya sudah membuat laporan dan menyita barang bukti 2 utas tali tambang warna putih, masing – masing terdapat simpul/ikatan, 1 buah pisau cutter, 1 potong baju kaos, 1 potong celana panjang Lee dan telah dilakukan pemeriksaan luar mayat korban bersama Dokter Puskesmas Pagurawan.
“Saat ini kita sedang mencari penyebab sehingga korban meninggal dunia dengan cara gantung diri. Pihak keluarga korban telah membuat pernyataan tidak bersedia mayat korban untuk diautopsi. Mereka telah ikhlas menerima kejadian ini adalah musibah, serta akan mengebumikan korban dengan selayaknya,” ungkap AKP Niko.
Kepergian korban meninggalkan satu istri, 3 orang anak, 1 laki-aki dan 2 perempuan. Sedangkan anak yang palig kecil perempuan masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). (Solong)