MEDAN, TOPKOTA.co – Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menganugerahkan Tanda Penghargaan Kartika Pamong Praja Muda dan Alumni Kehormatan Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan kepada Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas dan Wakil Wali Kota Medan H. Zakiyuddin Harahap.
Tanda penghargaan ini, bilang Rico Waas, sebagai bentuk kepercayaan dan amanah yang akan terus dijaga dalam semangat pengabdian kepada bangsa dan negara.
“Dengan hati yang tulus, saya dan juga bapak Wakil Wali Kota Medan menyampaikan rasa terimakasi kepada civitas akademika IPDN, khususnya kepada Rektor IPDN beserta jajaran yang telah memberikan kehormatan yang luar biasa kepada saya dan bapak Wakil Wali Kota Medan dalam bentuk penganugerahan tanda kehormatan Kartika Pamong Praja Muda dan Alumni Kehormatan Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan,”kata Rico Waas.
Disamping itu, Rico Waas juga mengapresiasi Dewan Pengurus Kota Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Kota Medan yang telah menjembatani serta menginisiasi kegiatan bakti sosial dan anjangsana ke Kampus Jatinangor.
“Kegiatan ini mencerminkan semangat Bhinneka Nara Eka Bhakti dan jiwa Asta Brata yang mengikat kekuatan alumni dalam satu tekad pengabdian pamong praja kepada bangsa,”ujar Rico Waas.
Lebih lanjut, Rico Waas menuturkan IPDN adalah institusi strategis dalam mencetak kader-kader pemerintahan yang berintegritas, tangguh dan adaptif terhadap perubahan zaman. Lebih dari 20.000 alumni telah tesebar di seluruh Indonesia dengan mengisi berbagai posisi penting dalam kepemerintahan dan membawa nilai-nilai kepamongprajaan dalam praktik birokrasi yang profesional.
Di Pemko Medan sendiri, sebut Rico Waas, data menunjukkan bahwa alumni eselon II sebanyak 13 orang, alumni eselon III sebanyak 73 orang, dan alumni eselon IV sebanyak 83 orang. Ini membuktikan kontribusi IPDN terhadap kualitas tata kelolah pemerintahan daerah telah menjadi pondasi penting dalam penguatan otonomi daerah.
“Khusus bagi kami di Pemko Medan terhadap alumni IPDN telah memperkuat struktur birokrasi yang responsif dan disiplin. Ada sekitar 169 alumni yang saat ini aktif dilingkungan Pemko Medan, mulai dari pajabat eselon II, Camat, Lurah serta posisi strategis lainya yang turut mendorong percepatan transformasi digital dan pelayanan publik,”sebut Rico Waas.
Untuk itu, Rico Waas mendedikasikan penghargaan ini kepada mereka yang telah berkontribusi secara nyata bagi wajah baru birokrasi di Kota Medan.
Rico Waas juga berharap moment penganugerahan ini menjadi titik tolak baru dalam membangun sinergi yang lebih erat antara Pemerintah Daerah dan IPDN dalam semangat Bhinneka Nara Eka Bhakti yang menyatukan pengabdian dalam keberagaman.
“Saya mendoakan agar IPDN senantiasa menjadi kawah candradimuka yang melahirkan pemimpin-pemimpin negeri yang berkarakter kuat dan menjunjung etika pemerintah serta dapat bersinergi dengan alumni lainya untuk membantu kepala daerah dalam mensukseskan visi dan misinya,”harap Rico Waas.
Sedangkan kepada Praja IPDN, Rico Waas berpesan agar dapat kembali ke daerah masing-masing dan menjadi kebanggaan daerah dan juga kebanggaan keluarga.
“Kami ingin rekan-rekan semua memberikan perhatian kepada masyarakat, sebab masyarakat masih membutuhkan kepedulian dan pekerjaan kita. Masih banyak PR yang harus kita kerjakan. Jadikan pendidikan hebat yang telah kalian tempuh untuk memajukan daerah. Untuk itu mari kita bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik,”ajak Rico Waas. (Ayu)