MEDAN, TOPKOTA.co – Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si mengundang investor untuk datang dan berinvestasi di Kabupaten Batu Bara dan juga menjamin bahwa pemerintah daerah akan memberikan kemudahan bagi investor yang ingin berinvestasi.
Hal ini disampaikannya pada saat mengisi materi pada diskusi “Peran Pemerintah Indonesia dalam Pembangunan di Kawasan Selat Malaka dan Peluang Hubungan dengan Malaysia” yang digelar di Gedung Digital Learning Center Lantai 8 Belakang Biro Rektor, Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, Selasa, (29/07/2025).
Selain Bupati Batu Bara juga hadir sebagai narasumber H. Palacheta Subies Subianto, BA, M.Sc (Anggota DPRD Sumut) dan Dr. Warjio, Ph.D (Sekretaris UCHPOLM).
Turut hadir Lt Col Ir Ts. Dr. Vikneswaran S/O Munikanan (Direktur Universiti Pertahanan Nasional Malaysia), Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si (Rektor Universitas Sumatera Utara), Prof. Dr. Robert Sibarani, MS (Ketua Lembaga Penelitian USU), Dr. Drs. Zulfendri, M.Kes (Ketua UCHPOLM).
Acara ini membahas peran penting Pemerintah Indonesia khususnya Kabupaten Batu Bara dalam mengembangkan kawasan Selat Malaka, salah satu jalur perdagangan tersibuk di dunia, serta peluang kerja sama Kabupaten Batu Bara dengan Malaysia dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam pemaparannya Bupati Batu Bara menyampaikan bahwa Kabupaten Batu Bara mempunyai tiga pelabuhan yang menjadi salah satu fokus utama dalam meningkatkan konektivitas maritim dan hilirisasi industri di Sumatera Utara khususnya Kabupaten Batu Bara.
Dengan demikian, diharapkan dapat memperkuat daya saing produk-produk unggulan Kabupaten Batu Bara.
Potensi perkembangan Kabupaten Batu Bara sebagai gerbang pintu barat Indonesia yang akan semakin meningkat dengan semakin fokusnya Pemerintah Indonesia untuk mengoptimalkan peranan Pelabuhan Multipurpose Kuala Tanjung yang telah diintegrasikan dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, sehingga peluang investasi yang saling menguntungkan akan menjadi peluang yang sangat strategis.
Lanjut dikatakannya, Kabupaten Batu Bara memiliki potensi yang sangat luar biasa dalam berbagai sektor, mulai dari pertanian, perkebunan, hingga industri. Dengan sumber daya alam yang melimpah dan lokasi yang strategis, Kabupaten Batu Bara menjadi salah satu daerah yang menjanjikan untuk investasi dan pembangunan.
Kerja sama dengan Malaysia juga menjadi topik penting dalam diskusi ini, mengingat sejarah perdagangan dan diplomasi yang panjang antara Indonesia dan Malaysia di kawasan Selat Malaka. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat antara Kabupaten Batu Bara dengan negara Malaysia.
Selain sektor pertanian, perkebunan, hingga industri, Kabupaten Batu Bara juga memiliki potensi besar untuk meningkatkan kerja sama di sektor, investasi, dan pariwisata. Kabupaten Batu Bara memiliki beberapa tempat pariwisata yang menarik dan berpotensi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Beberapa di antaranya adalah Kedatukan Istana Niat Lima Laras, Pulau Salah Nama, dan Pulau Pandang.
Kedatukan Istana Niat Lima Laras merupakan salah satu destinasi wisata sejarah yang menarik di Kabupaten Batu Bara. Istana ini memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi, sehingga menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi oleh wisatawan.
Pulau Salah Nama dan Pulau Pandang juga merupakan dua destinasi wisata alam yang indah di Kabupaten Batu Bara. Kedua pulau ini menawarkan pemandangan alam yang spektakuler dan kesempatan untuk melakukan berbagai aktivitas wisata, seperti berenang, snorkeling, dan lain-lain.
Dengan lokasi yang strategis dan sumber daya alam yang melimpah, Kabupaten Batu Bara menjadi salah satu daerah yang menjanjikan untuk investasi dan pembangunan.
Bupati Batu Bara juga mengundang investor untuk datang dan berinvestasi di Kabupaten Batu Bara dan juga menjamin bahwa pemerintah daerah akan memberikan kemudahan bagi investor yang ingin berinvestasi di Kabupaten Batu Bara.
“Saya akan memberikan karpet merah dan memberikan kemudahan bagi setiap investor yang akan datang ke Kabupaten Batu Bara,” ujar Bupati Baharuddin.
Beberapa harapan dari kerja sama antara Malaysia dan Batu Bara Yaitu meningkatkan perdagangan dan investasi antara kedua negara, meningkatkan pariwisata, meningkatkan kerja sama di sektor pertanian, perindustrian dan perkebunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Batu Bara
Dengan kerja sama yang baik, diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Batu Bara dan Malaysia.
Peningkatan pertumbuhan ekonomi ini tentu sejalan dengan Asta Cita Presiden RI Bapak Prabowo Subianto yaitu memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru. (Solong)