LABUSEL, TOPKOTA.co – Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel) H Edimin didampingi Wakil Bupati H Ahmad Padli Tanjung SAg membuka kegiatan analisis dan penyusunan rencana percepatan penurunan stanting Kabupaten Labuhanbatu Selatan, di aula Kantor Bupati Labuhanbatu Selatan, Selasa (21/3/2023).
Hadir dalam acara ini Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan, Ibu Ketua Tim Penggerak PKK, Staf Ahli Bupati, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan, Kepala OPD, Camat, Pj Kepala Desa, Kepala Puskesmas dan Tenaga Ahli Pendamping Desa.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan tari persembahan Sanggar Tari Kereasi Bunda bentukan Ibu Ketua PKK Labusel dan Pemaparan Materi Stunting.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak.
Menurut WHO, di seluruh dunia diperkirakan ada 178 juta anak di bawah usia 5 tahun pertumbuhannya terlambat karena stunting. Untuk penanganan stunting, yaitu pembuatan imbauan pencegahan di setiap kecamatan dan desa, pemberian makanan tambahan, pelatihan Kades Posyandu, rembuk stunting, pembuatan banner setiap kantor desa, penyediaan air minum dan air bersih.
Waki Bupati Labuhanbatu Selatan H Ahmad Padli Tanjung SAg menyampaikan bahwa angka stunting di Labuhanbatu Selatan mencapai 26%. “Kita sudah mengadakan studi banding di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Labura ini merupakan Kabupaten yang berhasil menurunkan angka stunting, jadi kegiatan dan acara-acara yang mereka perbuat untuk menurunkan angka stunting itulah kita ambil dan kita laksanankan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan,” ujarnya.
Lanjutnya, stunting ini adalah masalah yang ada di Kabupaten Labuhanbatu Selatan, maka diharapkan OPD betul-betul bersinergi bersama-sama untuk mengatasinya. “Dengan kereyokan, Insaallah stunting di Kabupaten Labuhanbatu Selatan semakin menurun, itulah merupakan harapan kita,” ujar Wabup.
Sementara, Ketua panitia Agustina Nasution menyampaikan harapannya kepada peserta yang hadir untuk mendukung program-program tim pembentukan kabupaten, supaya bersama-sama bekerja dan bekerjasama untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
“Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan menargetkan untuk tahun 2024 angka stunting mencapai 14% sesuai dengan aturan pemerintah,” tutupnya. (SL/Komar Nazam Lubis)