TANAH KARO, TOPKOTA.co – Kondisi jalan mulai dari Kecamatan Simpang Empat, Payung, Tiganderket dan Kutabuluh Kabupaten Karo Sumatera Utara terlihat cukup parah kerusakannya.
Akibat dari rusaknya infrastruktur jalan tersebut, banyak pengendara baik roda dua, roda empat dan roda enam mengambil jalur alternatif melalui desa Berastepu, untuk menghindari jalan rusak tersebut.
“Hal ini sangat riskan dan berbahaya, karena kawasan tersebut merupakan zona merah Gunung Sinabung. Ini perlu dihindari sebelum kejadian yang tidak kita inginkan sewaktu-waktu bisa terjadi menimpa warga, karena status Gunung Sinabung masih belum aman,” kata warga Desa Tiganderket Roy Bangun dan Dedi Fernando Ginting Warga Desa Perbaji Kecamatan Tiganderket kepada wartawan, Kamis (28/4).
Terkait rusaknya jalan tersebut, warga sangat mengharapkan perhatian Pemkab Karo untuk melakukan perbaikan. “Dan juga kepada DPRD Karo, khususnya anggota DPRD Karo mewakili dapil Karo 3, kiranya getol mendukung dan mendesak Pemkab Karo agar perbaikan jalan tersebut bisa terealisasi di tahun 2022 ini,” tambahnya.
“Jadi, akibat rusak parahnya jalan ini, biaya ongkos angkut hasil pertanian warga juga semakin tinggi. Untuk itu, kami sangat mengharapkan kiranya pemangku kebijakan di Kabupaten Karo ini untuk segera menindaklanjuti keluhan kami,” tambahnya.
Terkait rusaknya infrastruktur jalan tersebut, Bupati Karo melalui Kadis PUPR Edward Pontianus Sinulingga ST saat dihubungi wartawan mengatakan pihaknya sudah menampung anggaran untuk memperbaiki jalan tersebut dalam APBD 2022. “Namun akibat keterbatasan anggaran, kita akan perbaiki di titik – titik yang kondisinya cukup parah saja dulu, nanti di tahun 2023 akan kita lanjutkan,” pungkas Kadis. (John Ginting)
