IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Inex Merk Helfi Biru dan Granat Hijau Disebut Dibandrol Rp 350 Ribu di Krypton KTV

MEDAN, TOPKOTA.co – Pihak kepolisan bakal melakukan gerak cepat menangkap sejumlah pelaku maupun penyuplai pil ekstasi atau Inex di tempat hiburan malam di Kota Medan. Apalagi obat jenis baru yang enak seperti inex merk Helfi Biru dan Granat Hijau yang dibandrol harganya Rp 350 ribu perbutir nya, dan disebut lari manis terjual di Krypton Eksekutif KTV terletak di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru.

Tempat hiburan mewah Krypton yang juga buka 24 jam tanpa jeda ini juga disebut bebas menjual inex maupun Key dan Heppy Five, dan hingga saat ini belum digerebek pihak kepolisian di Medan.

Selain Inex, Key, dan Heppy Five dijual bebas di tempat itu serta minuman keras yang diduga tak memiliki izin edar ini, setiap manajer dan pengawas hiburan malam di Medan juga disebut mendapatkan keuntungan dalam satu butir inex terjual senilai Rp 10 ribu.

“Jadi jangan ragu kepada pihak Polrestabes Medan, Polda Sumut maupun BNNP Sumut untuk berkunjung ke Krypton untuk melihat transaksi inex kepada pengunjung sangat bebas dijual dan juga bermacam inex ada dan harganya bervariasi, ” ucap warga Medan J Yanto kepada wartawan di Mapolrestabes Jalan HM Said Medan, Sabtu (8/11/2025).

BACA JUGA:  Polsek Sibolga Selatan Tangkap Pelaku Curat Roda Angin Mesin Kapal

Sambungnya, macam – macam jenis inex yang ada di Kripton, seperti Labubu, Hello Kitty, Transformer, Heineken, Mercy, Mawar, RR, Kepala Singa, Granat Ungu dan lain – lain dijual Rp Rp 300 ribu. Dan penjual inex enak seperti Helfi Biru dan Granat Hijau Dibandrol Rp 350 ribu dan penjualnya berinisial ATENG.

“Cepatnya polisi menangkap pelakunya kalau mau serius, namun kalau dilakukan penggrebekan sudah bocor itu namanya ecek – ecek, ” tutur J Yanto.

Dia yakin, Gak ada yang berani menindak Krypton, baik Polrestabes Medan, Polda Sumut maupun BNNP Sumut, lantaran dikawal oleh oknum anggota DPRD Kota Medan. Kalau berani aparat penegak hukum (APH) sudah selesai itu Krypton, seperti hiburan malam lainnya di Medan telah ditutup dan Krypton kembali beroperasi seperti biasa buka 24 jam tanpa jeda dan kebal hukum, ” jelas J Yanto.

Sehubungan dengan Krypton itu, pihak kepolisan seperti Polrestabes Medan yang mempunyai pasukan terlatih, langsung ambil alih dan patroli di kawasan Jalan Gajah Mada Medan. ” Sebab Kota Medan ini sudah darurat narkoba dan mendapatkan perhatian penuh dari Kapolrestabes Medan untuk menindak Krypton KTV, ” tuturnya.

BACA JUGA:  Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Sibolga Tangkap Residivis 

Kalau gak patuh pada malam weekend ini, sebarkan saja sejumlah personel berpakaian dinas untuk patroli di Jalan Gajah Mada. “Kalau gak apel kan personel di samping Krypton pasti pengunjung putar balik, ” paparnya.

Menurutnya, Krypton Eksekutif KTV, Jalan Gajah Mada Medan, kian lekat reputasi sebagai pusat peredaran narkotika jenis ekstasi (inex) dan happy five atau erimin.

Aktivitas ilegal ini diduga telah berlangsung lama dan menjadi bagian dari gaya hidup sejumlah pengunjung hiburan malam.

Di lokasi tersebut, beberapa orang yang tidak jelas identitasnya, entah pegawai internal atau pihak luar  dengan bebas menawarkan pil ekstasi kepada para pengunjung.

Dari pantauan langsung di lapangan, pengunjung yang berada di hall dan ruang hiburan tampak larut dalam dentuman musik keras sambil menikmati suasana malam. Tak sedikit yang terlihat menggunakan barang haram tersebut untuk menambah euforia pesta.

“Gak beli bang, biar lebih happy,” ujar salah seorang pengedar kepada pengunjung di Krypton.

Kondisi ini menunjukkan adanya jaringan terorganisir yang beroperasi secara sistematis dan profesional di balik peredaran narkoba di Krypton.

BACA JUGA:  Viral! Pria Dialek Gaya Medan Sebut Ada Bom di Pesawat Lion Air

Sebelumnya, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak sangat komit dalam pemberantasan hiburan malam di Medan. Bisa – bisa kalau dapat barang bukti inex di tempat hiburan malam saat dirazia di malam weekend ini, nasibnya bisa sama dengan 3 hiburan malam yang telah ditutup.

Seperti D’ Red Jalan Ringroad Sunggal yang telah ditutup namun berganti nama menjadi Imperium dan buka 24 jam tanpa jeda dan bebas menjual segala macam inex, Scorpio dan Dragon KTV di Jalan H Adam Malik Medan. (Ayu)