SERGAI, TOPKOTA.co – Terkait masyarakat nelayan dihebohkan penemuan mayat tanpa identitas (MR-X) pinggir Muara Sungai Dusun I, Desa Lubuk Saban, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Selasa (31/5/2022) akhirnya terungkap polisi berhasil temukan identitas korban.
Kapolres Sergai AKBP Dr Ali Machfud melalui Kapolsek Pantai Cermin, Iptu M Tambunan, Selasa(31/5/2022) membenarkan penemuan mayat Mr X yang ditemukan nelayan warga Dusun I Desa Lubuk Saban, Kecamatan Pantai Cermin, Sergai.
” Terkait penemuan mayat Mr.X sebelumnya ternyata korban diketahui bernama Ngationo(36) seorang nelayan Dusun III Desa Cinta Air, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai,”kata Kapolsek Pantai Cermin, Iptu M Tambunan.
Lanjut Kapolsek. Hasil pemeriksaan tubuh korban bersama Unit Inafis Sat Reskrim Polres Sergai tidak ditemukan adanya luka akibat benda tumpul maupun benda tajam.
Selanjutnya berdasarkan permohonan dari keluarga, istri dan ipar serta mertua, agar korban tidak di lakukan tindakan Otopsi dengan hasil koordinasi dengan pihak keluarga.
Bahwa korban mengaanggap kematian almarhum adalah musibah saat melaut dan menerima sepenuhnya di kuatkan dengan surat pernyataan dan keberatan dilakukan otopsi
oleh pihak kepolisian.”ujarnya. ” Saat ini korban sudah dibawa pihak keluarga untuk segera di makamkan,”pungkas Kapolsek.
Sebelumnya, Warga Nelayan Dusun I, Desa Lubuk Saban, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Mendadak Heboh. Pasalnya seorang pria ditemukan tewas di muara pantai tanpa identitas. Selasa (31/6/2022) sekira pukul 02:00WIB.
Korban pertama kali ditemukan seorang nelayan Leo Prayoga(20), Sugiono(25), Joni (46) ketiga warga Dusun I Desa Lubuk Saban, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai saat hendak pergi kelaut untuk mencari ikan. “Saat itu, kami hendak pergi melaut dan setiba dilokasi melihat korban sudah dalam kondisi terapung di bibir pantai di muara Sungai Dusun I Desa Lubuk Saban, Kecamatan Pantai Cermin, Sergai.” Kata Joni.
Menurutnya, korban yang ditafsir usia 40 tahun, rambut ikal, kulit sawo matang dengan memakai kaos tangan panjang warna biru langit bertulisan DGW dan memakai celana dalam warna hijau dengan kondisi sudah meninggal dunia,”tutupnya Joni
” Hingga saat ini para nelayan Desa Lubuk Saban tidak mengenal korban, karna dilokasi kejadian korban tidak ada ditemukan identitasnya. Selanjutnya melaporkan kejadian ini ke
Polsek Pantai Cermin,”ucap Joni didampingi rekan kerjanya. (End)