IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

HMI Cabang Asahan adakan LK II dan LKK Tingkat Nasional

 ASAHAN, TOPKOTA.com – Bupati Asahan yang di wakili Kepala Dinas Pendidikan menghadiri Pembukaan Intermediate Training (LK II) dan Latihan Khusus KOHATI (LKK) Tingkat Nasional yang di adakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan KOHATI Cabang Kisaran-Asahan periode 2018-2019 di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Senin (20/1).
Pada kegiatan tersebut tampak hadir Perwakilan Kapolres Asahan, Perwakilan Dandim 0208 Asahan, Pengurus KAHMI Kabupaten Asahan, Ketua HMI Kabupaten Asahan, Ketua KOHATI Kab. Asahan, Kader HMI se-Indonesia, Kader KOHATI se-Indonesia dan tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan ini Bupati Asahan yang di wakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Asahan Drs.SOFIAN Mpd menyampaikan harapannya kepada para kader HMI untuk dapat memiliki jiwa kepemimpinan yang Islami sesuai dengan Kepemimpinan yang di ajarkan oleh Rasulullah Saw.
Dirinya juga mengatakan untuk dapat menjadi seorang Pemimpin terlebih dahulu Pimpinlah diri sendiri ke arah yang lebih baik, barulah kita dapat Memimpin orang lain.Karena menjadi Pemimpin itu tidaklah mudah seperti yang kita fikirkan.
Sofian berharap kepada para kader HMI yang mengikuti kegiatan ini nanti nya dapat menjadi Pemimpin yang baik dan dapat membawa perubahan untuk Bangsa dan Negara kita.
Ketua panitia Putra Manurung pada laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan selama 7 hari sejak tanggal 20-26 Januari 2020 dan di ikuti oleh 66 peserta untuk LK II dan 42 peserta untuk LKK yang berasal dari seluruh HMI yang ada di Indonesia.
Sementara Ketua HMI Cabang Kisaran-Asahan Andri Hermawan Purba pada sambutannnya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Asahan yang telah mendukung kegiatan LK II dan LKK Tingkat Nasional HMI Cabang Kisaran-Asahan Periode 2018-2019 pada pagi hari ini.
Andri juga mengatakan kegiatan yang dilaksanakan ini bukan hanya kegiatan serimonial belakang saja, tetapi kegiatan ini merupakan tempat dimana para kader-kader HMI ditempah untuk menghadapi persoalan-persoalan yang dihadapi pada kehidupan sehari-hari terkhusus persoalan yang dihadapi oleh kaum milenial.
“Selain itu kegiatan ini juga sebagai sarana bertukar pikiran antar kader HMI tentang bagaimana mengembangkan HMI di daerah masing-masing,” tutupnya. (Dadi)