IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 22 September 2024

Hingga 12 April, ODP di Asahan 80 Orang dan PDP 4 Orang

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Asahan Rahmad Hidayat

ASAHAN, TOPKOTA.co – Tim Gugus Tugas (GT) Covid-19 Kabupaten Asahan melalui Dinas Kominfo Kab. Asahan kembali merilis data terbaru masyarakat yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pemantauan (PDP) dan Positif corona (Covid-19).

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Asahan Rahmad Hidayat Siregar menyebutkan, ada 80 orang berstatus ODP dan 4 orang berstatus PDP serta 1 orang Positif Covid-19. Jumlah tersebut tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Asahan.

“Sampai Hari ini, Minggu 12 April 2020 angka ODP di Kabupaten Asahan menjadi 80 orang. PDP berjumlah 4 orang, dan Positif Corona 1 orang, tetapi yang Positif Corona tersebut sudah meninggal dunia sewaktu menjalani perawatan pada tanggal 25 Maret 2020, sedangkan yang berstatus PDP sebanyak 4 orang, lagi menjalani perawatan di Rumah Sakit rujukan di Medan,” kata Rahmat Hidayat Siregar yang juga merupakan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Asahan.

Sebelumnya, terkait dengan pasien yang Positif Corona telah meninggal dunia, dan pemakamannya tidak menggunakan SOP penanganan Covid-19, sebab hasil swab diketahui setelah 15 hari pemakaman, maka Tim Gugus Tugas Covid-19 Asahan telah melakukan pemeriksaan Rapid test kepada keluarga dan yang berkaitan dengan pasien tersebut sebanyak 46 orang, dan hasil test dinyatakan Negatif. Sehingga tidak menambah daftar ODP.

Rahmat menambahkan, hasil pendataan ODP, PDP dan Positif Corona itu dilakukan oleh Tim Surveilans Puskesmas yang ada di setiap kecamatan dan berada dalam pengawasan Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan.

“Untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran virus Corona tersebut, Pemkab Asahan terus mengimbau agar masyarakat dapat mematuhi imbauan yang telah disampaikan oleh pemerintah, terutama tidak memperbanyak aktivitas di luar ruangan dan melakukan konsultasi kesehatan ke puskesmas terdekat bilamana terdapat gejala seperti batuk, demam, tidak enak badan, flu hingga sakit tenggorokan,” pungkas Rahmat. (Dad)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER