LABURA, TOPKOTA.com – Dalam beberapa Minggu terakhir harga Ikan Gembung segar di Pajak Pagi Jatuhan Golok turun drastis dari Rp 20.000/kg turun menjadi 5000/kg, Kamis (27/2).
Hasil pantauan Topkota.com di Lapangan Dusun Pintu Air Jatuhan Golok dimana para nelayan setempat memanen ikan gembung, tampak sejumlah masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga dari berbagai desa berbondong-bondong memborong Ikan Gembung di Tangkahan Pintu Air.
Menurut salah seorang pedagang ikan setempat bernama Agus mengatakan, dalam beberapa Minggu ini nelayan memang lagi panen ikan Gembung. Hampir semua nelayan yang melaut hasil tangkapannya rata-rata ikan Gembung. “Setiap musim panen padi, nelayan disinipun panen Ikan Gembung. Harga ikan biasanya mencapai 20 ribu sekarang tinggal 5000. Walaupun harga turun, tapi tangkapan para nelayan sangat memadai bisa mencapai 300 ratus Kg dalam satu sampan,” ujarnya.
Hal yang sama juga dikatakan Atan salah seorang pemborong ikan di lokasi Pintu Air yang mengaku tetap untung walaupun harga ikan lagi anjlok. “Kalau sudah banjir seperti ini, kami para pedagang hanya makan keuntungan 500 rupiah/kg. Belum lagi sekarang ibu-ibu rumah tangga dari berbagai Desa datang kemari memborong ikan gembung. Harga murah sehingga mengudang para ibu ibu berbondong-bondong menunggu dan antri untuk mendapatkan ikan murah,” ujarnya.
Disisi lain, salah seorang pedagang ikan di Pajak Pagi Tanjung Leidong yakni Ipin mengatakan para pedagang ikan sulit untuk berjualan jika kondisi harga jual ikan terus anjlok. “Panen gembung seperti ini sangat sulit buat pedagang untuk berjualan ikan. Ikan gembung murah meriah, sehingga ikan jenis lain secara otomatis tak laku, momen saat ini banyak pedagang ikan bisa-bisa gulung tikar,” ujar Ipin. (SPN)