ASAHAN, TOPKOTA.co – Sejumlah petani di Kecamatan Rawang Panca Arga Asahan mengeluhkan serangan hama keong terhadap tanaman padi mereka pasca hujan lebat menguyur daerah ketahanan pangan tersebut. Akibat serangan hama keong, tanaman padi yang baru berusia beberapa minggu tidak dapat tumbuh maksimal dan lama kelamaan mati.
D Sidabutar seorang petani kepada Wartawan, Kamis (17/12) menuturkan, hujan lebat beberapa hari lalu menyebabkan populasi keong meningkat tajam. Tanaman padi yang berusia 3 minggu seluas 1 hektar 5 rante rusak diserang hama keong.
“Ini kali kedua saya menyisip (menanam ulang) tanaman padi tersebut. Kondisi ini sangat merugikan petani karena harus keluar biaya benih, semai serta pupuk,” ucap Sidabutar.
Hal senada dikatakan R br Manurung. Menurut pemilik lahan 1,5 hektar ini, musim tanam padi bersamaan datangnya musim hujan membuat kesibukan petani di Kecamatan Rawang Panca Arga, semakin bertambah. Mereka harus rutin mengecek pertumbuhan tanaman padi agar terhindar dari serangan keong yang perkembangannya sangat cepat dan pesat.
Sambungnya, hama tersebut menyerang tanaman muda berusia kurang 15 hari dengan memakan daun hingga pakal batang, bila dibiarkan maka rumpum padi yang baru ditanam bakal ludes (mati). Ibu 3 anak itu pun harus rajin mengecek tanaman padinya apalagi sawahnya lokasinya berada di areal irigasi paling bawah. Sehingga saat hujan, air dari saluran irigasi masuk ke sawahnya membawa hama keong.
Terpisah, M Hafid Kades Rawang Lama mengatakan, hama keong akan lebih cepat menyerang tanaman padi usai hujan. Tak hanya pertumbuhannya yang cepat, hama tersebut juga sering terbawa banjir masuk ke sawah. “Tidak semua tanaman padi di Kecamatan Rawang Panca Arga diserang hama keong, hanya beberapa desa saja,” kata Hafid. (Dad)