IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Halo Polisi Poldasu, Kapolsek Medan Timur Antisipasi Guantibmas/Kriminalitas dengan Blue Light Patrol dan Posko Standby 24 Jam

MEDAN, TOPKOTA.co – Dialog Interaktif Halo Polisi Polda Sumatera Utara kali ini bersama Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan ST SIK MH, dengan topik upaya Polsek Medan Timur dalam rangka Guantibmas/kriminalitas akibat dampak Covid-19, Rabu (17/11/2021)

Didampingi oleh Humas Polda Sumut PS Kaur Mitra Subbid Penmas Jamaluddin S.Sos dan Baur Subbid Penmas Bid Humas Poldasu Aiptu Widodo, Kapolsek Medan Timur menjawab pertanyaan-pertanyaan dari host maupun para pemirsa yang disiarkan di Radio RRI.

“Upaya kami untuk mengantisipasi Guantibmas/kriminalitas, kami telah melakukan tindakan preemtif dan preventif, melakukan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat melalui Bhabinkamtibmas dan 3 pilar dengan melakukan PPKM siang dan malam, melakukan Blue Light Patrol di malam hari pada tempat yang rawan tindakan kriminal, membentuk tim khusus yang standby/on call 24 jam pada pos yang telah ditentukan,” katanya.

Adapun upaya Polsek Medan Timur dalam rangka upaya penanganan/penekanan peredaran Covid-19, melaksanakan vaksinasi untuk para lansia dan pelajar/remaja. “Selalu mengadakan penyuluhan/sosialisasi prokes melalui Bhabinkamtibmas dan mobile dengan pengeras suara, bersama instansi terkait, melakukan Ops Yustisi / PPKM darurat sampai PPKM level 2, melakukan tindakan berupa teguran lisan maupun tulisan, membagikan masker dan handsinitizer, laksanakan bakti sosial dengan pemberian sembako serta nasi kotak, mendirikan posko pasar tradisional di Pasar Sambu Medan, melakukan penyemprotan disinfektan bersama 3 pilar, laksanakan program 3T (testing, tracing, treatment) melalui aplikasi Silacak terhadap warga yang terpapar yang bekerjasama dengan instansi terkait (Nakes),” kata Tambunan.

Kapolsek Rona Tambunan melanjutkan, pihaknya telah melaksanakan vaksinasi tahap I sebanyak 9 kali, vaksinasi tahap II 9 kali, dengan dosis yang telah disalurkan sebanyak 7.998.

“Selama menjalankan tugas dalam penekanan peredaran Covid-19, cukup banyak hambatan yang dihadapi, seperti tidak patuhnya masyarakat tentang prokes, tingkat kesadaran masyarakat mengenai bahaya Covid-19 kurang, masih ada warga yang menentang (melawan) saat ditegakkan prokes, masih ada masyarakat yang tidak mau divaksin karena tidak percaya adanya Virus Corona, bahkan ada pelaku usaha tidak mematuhi aturan PPKM dan prokes,” tutup Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan. (Tetty)