IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Senin, 23 September 2024

Gubsu Hadiri Penanaman Mangrove Sedunia di Gebang Langkat

LANGKAT, TOPKOTA.co – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Edy Rahmayadi menghadiri penanaman Mangrove Sedunia sekaligus dalam rangka memperingati HUT RI ke 75 di Hutan Dusun VIII Kelantan Luar Desa Pasar Rawa Desa Kec. Gebang Kab. Langkat, Senin (03/8) sekira pukul 10.30 WIB.

Selain Gubernur, turut juga hadir Kapolda Sumatera Utara diwakili oleh Waka Polda Sumut Brigjen Pol Dr Dadang Hartanto SH SIK MSi, Pangdam I Bukit Barisan diwakili oleh Kasdam Brigadir Jenderal TNI Didied Pramudito SE, Direktur Jenderal PPKL Karliansyah MS, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Forkompinda Provinsi Sumatera Utara, Bupati Langkat Terbit Rencana PA, Wakil Komandan Lantamal I Belawan, KA SPN Polda Sumut Kombes Teguh Y SIK MH, Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga SIK, Forkopimda Kab. Langkat. Forkopinca Kec. Gebang. para Kades Kec. Gebang, Kelompok Masyarakat BPDASHL Wampu Sei Ular dan Ketua Kelompok LPAD.

Sementara itu Menteri LHK oleh Dirjer PPKL mengatakan agar menjaga magrove untuk bumi, dan setiap tanggal 26 Juli akan diperingati hari Magrove Sedunia.

“Kehilangan Magrove di Indonesia adalah karena banyaknya hutan mangrove berupa ahli fungsi seperti perkebunan, perumahan, Industri maupun dijadikan tempat wisata. Magrove adalah salah sumber tempat hidup beberapa hewan maupun lainnya. Pemerintah telah berupaya melakukan kegiatan perbaikan hutan mangrove,” katanya.

Adapun pelaksanaan kegiatan menanam mangrove dilakukan di seluruh Indonesia dengan menanam 2020 pohon mangrove di masing masing Provinsi di Indonesia. Ia pun, banyak mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah berpartisipasi dalam acara kegiatan ini.

Sedangkan Gubernur Sumatera Utara dalam sambutannya menyampaikan, agar masyarakat selalu menggunakan masker pada saat melakukan setiap kegiatan. “Selalu mencuci tangan, dan menjaga kesehatan serta selalu menjaga jarak. Kenapa Tuhan memberikan ujian dan cobaan Covid-19 kepada kita, karena kita semua tidak pernah menjaga alam kita. Magrove saat ini sangat memperihatinkan karena saat ini banyak hutan mangrove beralih fungsi menjadi sawit, salah satu contoh sawit yang disebelah kita ini,” ujarnya.

Gubernur juga bertanya kepada Bupati Langkat perihal lahan mangrove yang telah dijadikan lokasi penanaman sawit, namun Bupati Langkat juga tidak mengetahui pemilik perkebunan sawit tersebut. “Jangan sampai kita nantinya diakhirat ditanyakan apa yang dilakukan Bupati Langkat selama menjadi Bupati,” katanya.

Maka dari itu Gubernur berharap masyarakat dan kelompok kelompok Magrove dapat berpartisipasi dalam menjaga hutan mangrove demi kebaikan bersama. “Mudah – mudahan kehadiran saya disini mengurangi dosa saya, karena telah sama-sama berpatisipasi dalam kegiatan ini. Mari sama-sama kita jaga hutan mangrove kita, demi kelangsungan hidup kita dan kelangsungan hutan mangrove,” ungkapnya.

Diketahui, peringatan hari Magrove Sedunia jatuh tanggal 26 Juli 2020 yang ditetapkan UNESCO sebagai Internasional Magrove. Hutan Mangrove memberikan banyak manfaat bagi kita antara lain mencegah instrusi air laut, mencegah erosi dan abrasi pantai, sebagai tempat hidup dan sumber makanan beberapa jenis satwa yang memberikan manfaat ekologi dan ekonomi bagi masyarakat dan memberikan kontribusi besar kepada mitigasi dalam upaya pengurangan pamanasan global. (Lukman)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER