MEDAN, TOPKOTA.co – Warga Jalan Emas Kelurahan Sei Rengas II Kecamatan Medan Area merasa resah dengan kehadiran gelandangan dan pengemis (Gepeng).
Keresahan warga karena Gepeng yang berkumpul dan tidur di emperan Jalan Emas persimpangan Jalan Wahidin Medan memasak menggunakan kayu. Bahkan melakukan aktivitas meminta uang terkesan memaksa kepada pejalan kaki dan pengendara yang melintas di jalan tersebut.
“Gepeng ini setiap hari berkumpul dan sekarang sudah memasak pakai kayu. Hal ini sangat membahayakan dikhawatirkan terjadi api yang besar,” ucap salah seorang warga setempat bernama Rita kepada wartawan, Kamis (5/10/2023).
Dia juga menyebutkan dengan adanya aktivitas memasak pakai kayu bisa membahayakan para pengendara yang melintas di jalan tersebut. “Api kalau membesar bisa saja menyambar ke kendaraan mereka. Selain itu juga Gepeng meminta uang terkesan memaksa terhadap pejalan kaki dan pengendara yang melintas,” katanya.
Oleh karena itu, dia meminta kepada Pemerintah Kota (Pemko) Medan dan instansi terkait untuk segera mengamankan Gepeng tersebut yang sudah meresahkan warga setempat.
Sementara itu, Walikota Medan Bobby melalui Camat Medan Area Muhammad Ilfan dikonfirmasi awak media via WhatsApp pada hari Kamis (5/10/2023), terkait keresahan warga terhadap para gelandangan dan pengemis (gepeng) yang ada di Jalan Emas persimpangan Jalan Wahidin Medan menegaskan akan menindaklanjuti.
“Kita koordinasi ke dinas sosial. Kita terjunkan Trantib Kecamatan. Kita akan menjaga wilayah dengan menggunakan Kepling agar tidak ada gepeng di wilayah tersebut,” tegas Ilfan. (red)