IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 22 September 2024

Generasi Muda Siap Bersinergi Dengan Pemerintah Demi Kenyamanan Kota Wisata Berastagi

Generasi Muda Berastagi foto bersama setelah usai mengelar rapat di Higland Berastagi.

TANAH KARO, TOPKOTA.co – Para Pemuda Generasi Muda Berastagi, berkumpul dalam rangka menjalin silaturrahmi antar sesama pemuda/pemudi yang ada di kota wisata Berastagi, yang bertujuan untuk saling mengenal antara satu sama lain, serta memupuk rasa persaudaraan sekaligus menjalin kebersamaan mengembangkan kreatifitas para pemilik masa depan di kota wisata ini, Minggu (05/07).

Kegiatan diskusi yang digelar di Berastagi Highland, dipandu oleh aktifis pemuda Iswadi Purba itu, ternyata muncul banyak harapan dari para Generasi Muda. Salah satunya adalah, perlunya dibangun “jembatan” eksistensi kawula muda di Kota Berastagi, sehingga, gejolak anak -anak muda yang belakangan sempat mengemuka dapat terfasilitasi dengan baik.

“Perlu kami tegaskan, eksistensi adik -adik harus tetap dipertahankan. Namun tentu kita harapkan berlangsung dijalur -jalur yang positif dan sesuai dengan kebutuhan,” ujar aktifis yang juga menjabat sebagai Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Kab. Karo.

Sambungnya, untuk menunjukkan kapasitas diri dan kelompok tidak selamanya harus melalui pilihan yang keras dan menantang. Karena disatu sisi, kenyamanan kota wisata Berastagi dan Kab. Karo pada umumnya juga harus menjadi perhatian bersama.

“Ini tugas berat kita. Mesti ada tanggung jawab bersama secara Proposional, kami yakin generasi muda Berastagi dapat melakukan itu,” tambahnya.

Sementara itu Anggota DPRD Karo Doddi Sinuhaji mengatakan, pentingnya nilai-nilai persaudaraan dibangun diatas geliat langkah generasi muda di Berastagi sekitarnya. Hal ini menurutnya, sejalan dengan kata-kata populer yang sempat ada di atribut kawula muda. “Kami Bukan Gangster, Kami Adalah Saudara. Makna dari itu jelas nilai kebersamaan, dipandang masih cukup relevan dalam perjalanan generasi muda di Berastagi,” ucapnya.

Namun demikian lanjutnya, kondisi itu harus berjalan seimbang. Modal dasar pemuda tadi, mesti dibarengi dengan penyiapan ruang, untuk perwujudan keinginan mereka. “Kita siap memfasilitasi apa yang adik-adik inginkan dalam konteks pembangunan khasanah pemuda. Hal itu bisa dilakukan di berbagai aspek, diantaranya yang berhubungan dengan sosial, keagamaan, kebudayaan dan olahraga,” paparnya.

Doddi Sinuhaji yang hadir pada saat itu bersama Deko Sembiring, Raja Purba, Odi Colia, Nico AR Sitepu, Alamsyah Berutu, dan Nanang sangat berharap, dalam waktu dekat dapat dibuat suatu diskusi lanjutan yang lebih besar lagi, agar dapat menjawab keinginan kawula muda kedepannya.

Harapan itu pun disambut baik oleh semua para Generasi Muda Berastagi yang hadir pada saat itu. Selain menyampaikan keluh kesah dan hasrat mereka, anak-anak muda ini juga menginginkan adanya ruang buat mereka berekspresi.

Kuatnya harapan dan semangat anak -anak muda kota ini mengingatkan sebuah pesan dari Maestro Sastra Indonesia Pramoedya Ananta Toer. Dalam satu kesempatan tulisannya Pram mengingatkan bangsa ini soal “Sejarah Dunia Adalah Sejarah Orang Muda, Apabila Angkatan Muda Mati Rasa, Maka Matilah Sejarah Sebuah Bangsa”.  (John Ginting)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER