SERGAI, TOPKOTA.co – Geng motor (Gemot) berulah di kawasan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Sergai. Dua pemuda menjadi korban keganasannya, kini kondisi Kecamatan Perbaungan kian mencekam.
Dua pemuda menjadi korban adalah Riko Prananda (23) dan Ahmad Safira (24), keduanya warga Dusun II Desa Sei Sejenggi Kec. Perbaungan Sergai, Minggu (3/9/2023) sekitar pukul 01:30 WIB.
Riko Prananda menceritakan sebelum menjadi korban keganasan geng motor, ia bersama Ahmad Safira dan dua rekannya makan nasi goreng di simpang Suka Beras Perbaungan.
Usai makan, Riko Prananda bersama Ahmad Safira dan dua rekannya hendak menuju pulang ke rumah dengan mengendarai dua sepeda motor.
Setiba di lokasi tepatnya Dusun II Desa Bengkel Kec Perbaungan Sergai, segerombolan geng motor berjumlah sekitar 40 orang berada di depan mereka.
Saat mencoba mendahului segerombolan itu, Riko Prananda langsung mendapat pukulan dengan menggunakan botol di bagian pelipis kiri, hingga robek.
Begitu juga dengan Ahmad Safira, dipukul menggunakan broti di bagian punggung. Keempatnya dapat selamat karena langsung kabur. Sedangkan sepedamotor Honda Scoopy BK 2327 XAW yang dikendarai Riko Prananda juga rusak di bagian spidometer.
“Begitu dipukul kami langsung kabur minta tolong, dan aku langsung lari ke rumah sakit Trianda Pasar Bengkel, sedangkan gerombolan geng motor kabur dengan cara berpencar,” papar Riko Prananda.
Sementara itu, Faisal (36) warga Pasar Bengkel Perbaungan sempat melihat segerombolan geng motor membawa sajam saat melintas di Pasar Bengkel. Bahkan beberapa anggota geng motor menyeret sajam jenis samurai di aspal jalan.
“Kami warga Pasar Bengkel yang berjualan hingga malam sangat resah adanya geng motor ini, kami berharap pihak kepolisian untuk meningkatkan patroli dan menangkap geng motor tersebut. Tadi malam saya melihat dengan mata kepala sendiri geng motor membawa sajam,” papar Faisal.
Kapolsek Perbaungan AKP M Pandangan dikonfirmasi melalui layanan WhatsApp mengatakan telah menerima laporan korban. Saat ini pihaknya masih melakukan penyidikan terhadap pelaku. “Masih dalam lidik, pelaku diduga geng motor,” Papar M Pandiangan. (End)