BATUBARA, TOPKOTA.co – Jumat Curhat Satlantas Polres Batubara kali ini berbeda dari sebelumnya, Jumat Curhat Satlantas Polres Batubara mengajak komoditas supir Angkut ngopi bareng sambil berdialog Kamseltibcar Lalu Lintas di sebuah warung kopi Tambun di Kelurahan Lima Puluh Kota Kab. Batubara,Jumat, (7/6/2024).
Dalam curhatan, Kasat Lantas Polres Batubara AKP HW SIahaan, SH memberi kesempatan kepada para supir angkot untuk berbagi pengalaman, cerita, dan masalah yang mereka hadapi sehari-hari dalam menjalankan profesi sebagai pengemudi angkutan umum.
Dalam kegiatan tersebut, Kasat Lantas AKP HW yang memimpin Jumat Curhat di dampingi Kanit Kamsel Ipda R.H. Pasaribu beserta personil dan para sopir angkut berdialog tentang pentingnya mengutamakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (kamseltibcar) lalu lintas saat berkendara.
Kasat lantas HW menyampaikan pemahaman tentang aspek – aspek kamseltibcar saat berkendara. ” Dialog yang kita lakukan ini bertujuan untuk menyampaikan pemahamanan tentang aspek-apsek kamseltibcar saat berkendara, seperti mematuhi aturan lalu lintas, mengutamakan keselamatan, memastikan kelayakan kendaraan dan lain-lain,” sebut Kasat Lantas Polres Batubara.
Dialog yang dilakukan dalam Jumat Curhat ini pun berjalan dengan hangat dan santai, yang mana dalam kesempatan tersebut para sopir juga menyampaikan beberapa hal tentang saran dan masukan.
“Terima kasih atas saran dan masukan yang telah di sampaikan, hal tersebut tentunya akan kami tampung serta berusaha untuk mewujudkannya dengan sebaik mungkin demi meningkatkan kualitas pelayanan maupun pelaksanaan tugas kami,” pungkas Kasat HW Siahaan.
Namun kata Kasat, masih banyak ditemukan supir bus yang berhenti tidak pada tempatnya yang dapat menyebabkan kepadatan arus lalu lintas. ” kami berharap patuhi rambu – rambu larangan,” pintanya.
Sebelum kegiatan Jumat Curhat berakhir, para pengemudi mengucapkan terimakasih kepada pihak Sat Lantas Polres Batubara atas kegiatan setiap pagi melakukan Penggaturan Lalu lintas membantu menyeberangkan anak – anak sekolah. (Solong)
