IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 22 September 2024

Gara-Gara Rambutan, Ibu Ini Pukul dan Setrika Punggung Balita

Pelaku penganiayaan anak berinisial SM (53) saat ditahan di Mapolres Simalungun, Jumat (6/10/2023). (Foto: Ist)

SIMALUNGUN, TOPKOTA.co – Seorang perempuan berinisial SM (53) warga Kabupaten Simalungun ditahan Polres Simalungun karena diduga tega melakukan kekerasan fisik pada anak balita yang masih berusia 5 tahun berinisial “R”.

Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung SH SIK MH melalui KBO Sat Reskrim Polres Simalungun Iptu Lumban Sirait membenarkan informasi tersebut. “Benar bahwa saat ini tersangka dugaan penganiayaan terhadap anak telah kita amankan dan menjalani pemeriksaan,” ucap Lumban, Jumat (6/10/2023).

Lanjut KBO menjelaskan, SM dilaporkan oleh warga yang mengetahui kejadian tersebut ke Polres Simalungun pada tanggal 5 Oktober 2023. Polisi kemudian mengeluarkan Surat Perintah Penyidikan pada tanggal 6 Oktober 2023 terkait perkara tersebut.

Kejadian berawal di hari Rabu 4 Oktober 2023, ketika SM sedang berada di rumahnya. Awalnya SM menegur R karena memakan semua rambutan yang ada di rumah hingga berserakan. Karena merasa marah dan kecewa, SM memukul kakinya R dengan sapu lidi, dan lalu menyetrika dada serta punggungnya menggunakan setrika panas.

“Dalam laporan tersebut, SM membela dirinya, menyatakan bahwa dia hanya ingin mendisiplinkan anaknya. Namun, efek dari tindakannya tersebut sangat fatal dan berpotensi melanggar Pasal 76 (c) dan atau Pasal 80 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak,” terang KBO Reskrim.

Polisi telah melakukan serangkaian proses penyidikan terhadap kasus ini, termasuk membuat BAP di tempat kejadian perkara (TKP), memotret TKP, memintai keterangan dari saksi-saksi, hingga menyita barang bukti.

Pihak kepolisian mengharapkan kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi orang tua lainnya agar selalu sabar dan bijaksana dalam mendidik anak-anak. (Ayu)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER