KAMPAR, TOPKOTA.co – Pagi Ini Tim Satgas PSBM Covid 19 Desa Tanah Merah bergabung dengan Tim Satgas Pandau Jaya turun kelapangan guna melihat kondisi dan terus memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat yang beraktifitas terkaid penerapan Protokol kesehatan selama dalam masa pandemi Covid 19, Kegiatan ini dipusatkan di depan Mesjid As Shodiqin tepatnya disepanjang jalan Pasir Putih kecamatan Siak hulu, Kamis 8/10/20
Tim Satgas PSBM yang dipimpin oleh Febrinaldi Tridarmawan sebagai keordinaror lapangan bersama dengan Aprizal Rahman, serta diikuti oleh TNI, Polri, Dishub, Diskominfo serta kepala desa memulai kegiatan dengan Apel gabungan dan diskusi tengtang tujuan utama Sosialisasi.
Dikatakan Febrinaldi pagi kita lakukakan Sosialisaai gabungan karena memang Desa tanah Merah dan desa Pandu Jaya Ditetapkan sebagi zona merah terkiat Covid 19 dan juga desa Tanah merah dan pandau jaya saling berdampingan dan hanya dibatasi jalan lintas Pasir Putih.
Febrinaldi tridarmawan juga mengatakan ” Dimana pada pagi ini masyarakat yang melakukan aktifitas,baik itu pelaku usaha maupun pengendara sampai saat ini aman dan terkendali tanpa adanya perlawanan, walaupun sampai skrng masyarakat masih ada yang melanggar protokol kesehatan tapi tetap kita dari Tim Satgas Covid 19 akan terus melakukan sosialisasai dan memberi tindakan kepada masyarakat yang melanggar”. ungkap Febri
Sementara ditempat yang sama Aprizal Raham Keordinator lapangan Desa Tanah Merah mengatakan” Memang beberapa masyarakat masih ada yang berani melanggar protokol kesehatan seperti yang tidak memakai masker
tapi perlu di catat kata Aprizal, masyarakat yang melanggar ini bukan secara langsung tidak memakai masker, tapi masyarakat yang tidak menggunakan masker sebagai contoh, masyarakat itu selalu membawa masker dan tetap terpasang di dagu tapi tidak menutupi mulut dan hidung, nah ini mendakan bawah kesadaran masyarakat sudah mulai tumbuh tinggal kita yang harus lebih giat dan Fokus lagi untuk memberi himbauan” Ungkap Aprizal
Aprizal juga menambahkan saat bertanya kepada masyarakat tersebut mengapa tidak selalu memakainya agar menutupi mulut dan hidung mereka menjawab, ” kami selalu membawa dan memasangnya nya pak tapi terkadang karena tidak biasa memakainya kami jadi sesak napas ungkap sipengendara”.
Diakhir kegiatan Aprizal mengharapkan agar seluruh masyarakat sadar akan pentingnya menerapkan 3 M , memaki masker, mencuci tangan dan Menjaga jarak, semoga kedepan seluruh masyarakat Siak Hulu membiasakan diri untuk Memakai masker dan terus menerapakan pola hidup sehat, Dengan begitu penyebaran Covid 19 di daerah ini bisa terputus dan hilang selamanya.” harap Febri (joni)