Serdang Bedagai, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Serdang Bedagai, Dedy Iskandar, SP.MM, mengungkapkan bahwa peningkatan produksi gabah di wilayahnya dipengaruhi oleh optimalisasi lahan rawa dan tadah hujan, serta bertambahnya luas area persawahan.
“Untuk tahun 2025 ini, Pemkab Serdang Bedagai menargetkan optimalisasi lahan pertanian seluas 2.655 hektare,” ujar Dedy kepada ANTARA di ruang kerjanya, Senin (26/5).
Dedy menjelaskan, selain optimalisasi lahan, pola tanam petani yang semakin baik dan ketersediaan alat mesin pertanian (alsintan) dari bantuan pemerintah turut mendorong peningkatan hasil produksi.
“Petani di Serdang Bedagai sudah tidak ada alasan lagi mengatakan tidak ada alsintan. Inilah yang menjadi pendukung utama hingga produksi gabah meningkat,” tegasnya.
Ia juga menyebutkan, wilayah Kecamatan Perbaungan menjadi salah satu penghasil gabah terbesar di Serdang Bedagai, dengan hasil panen mencapai 7 hingga 8 ton per hektare.
“Intinya, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai terus berupaya meningkatkan produktivitas padi di setiap daerah,” tambah Dedy.
Menanggapi ketersediaan pupuk, Dedy memastikan bahwa pasokan pupuk di Serdang Bedagai cukup untuk kebutuhan para petani dan hingga saat ini tidak ada kendala berarti dalam pendistribusiannya.
“Tidak ada masalah pupuk di Serdang Bedagai. Semua kebutuhan petani masih tercukupi,” pungkasnya.
End