TANAH KARO, TOPKOTA.co – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi bersama rombongan dan didampingi oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Karo meresmikan Terminal Type B Kabanjahe, Selasa siang (16/2).
Kedatangan Gubernur Sumut beserta rombongan disambut oleh Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH, Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan, Wakil Bupati Karo Cory S Sebayang, Dandim 0205/TK, Kajari Karo, Waka Polres Karo, Kadis Perhubungan Karo dan unsur Forkompimda Kabupaten Karo.
Dalam sambutannya, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH mengatakan, bahwa Edi Rahmayadi sejak menjabat Pangdam I/BB, Pangkostrat hingga sekarang menjadi Gubsu tidak habis – habisnya peduli dan memberikan perhatian ke Tanah Karo.
“Seperti kita tahu mulai dari penanganan pengungsi, pembangunan jalan tembus Karo – Langkat, hingga sekarang setelah menjadi Gubernur membangun terminal modern pertama untuk dijadikan sebagai contoh di Sumut, untuk itu kita sangat mengapresiasi kepedulian Pak Gubernur,” ujar Terkelin.
Namun demikian kata Bupati, pihaknya masih memohon kepada Gubernur agar dibangun juga terminal yang dibawah untuk angkutan pedesaan.
Sementara itu dalam sambutannya, Gubsu, Edi Rahmayadi menyampaikan, disini turut hadir Kadis Pertanian, Perindustrian, Kadis Perhubungan, Kepala BMKG Sumut, memang banyak rencana pembangunan di Sumut yang mundur karena Covid, seharusnya sudah ada terminal khusus untuk truk yang mengangkut sayur mayur di Tanah Karo.
“Mengingat Tanah Karo spesial demografinya/orang-orangnya, yang mana orang Karo iri hatinya dominan, itulah ciri khas orang Karo,” kata Edi.
Edi menambahkan, saat ini Sumut pada Februari 2020 perkembangan ekonominya naik 5,2 %, akan tetapi pada 2021 kwartal pertama justru minus akibat Covid-19. “Begitu juga dengan rencana 5000 kerbau dan sapi di Tanah Karo, kita akan rancang jadi makanan berprotein, tapi lagi–lagi terkendala karena Covid. Dan untuk pembangunan terminal bawah, saya izinkan dana P untuk pengerjaan berikutnya,” ucap Gubsu disambut tepuk tangan Forkopimda Karo.
Lanjutnya, adapun program kedepan untuk Tanah Karo, pihaknya akan membuat jalan tol dari Kecamatan Merek ke Kuala Tanjung dan dari Merek ke Langkat. “Doakan bulan Juni tahun ini sudah mulai dibangun. Kedepannya saya berharap di Tanah Karo ini tak boleh lagi ada petani miskin, hanya saja kelemahan orang Karo yang sulit diatur, terbiasa dengan budaya yang merasa lebih tahu, itu kadang yang membuat kita mundur beberapa langkah dari daerah lain,” pungkasnya. (John Ginting)