TANAH KARO, TOPKOTA.co – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar Apel Pasukan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kabupaten Karo Tahun 2021 di Halaman Kantor Bupati Jalan Jamin Ginting Kecamatan Kabanjahe, Jum’at (5/3).
Tampak hadir, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH, Dandim 0205/TK Letkol Yuli Eko Adiyanto, Kapolres AKBP Yustinus Setyo, Batalyon125/Simbisa, BPBD Karo, Natanail Perangin-angin, Kakan SatPol PP. Damkar Manggala Agni Dan Ops Sibolangit.
Bupati Karo Terkelin Brahmana usai apel kepada media menyebutkan, diadakannya apel kesiapsiagaan tersebut merupakan bentuk respon pemerintah dalam mengantisipasi kejadian bencana secara terpadu.
“Hal ini penting dilakukan, karena potensi terjadinya bencana perlu mendapatkan perhatian bersama,” kata Bupati.
Lanjutnya, dengan langkah persiapan yang matang, Pemkab Karo dapat melakukan antisipasi dan langkah-langkah penanganan secara cepat sehingga dampak bencana yang ditimbulkan juga tidak semakin besar.
“Karena itu dalam Apel yang kita adakan ini, juga melibatkan berbagai unsur didalamnya, yakni BPBD dan perangkat daerah terkait, TNI, Polri, elemen masyarakat dan organisasi kepemudaan. Karena itu faktor sinergisitas ini menjadi kunci yang sangat penting,” jelas Terkelin Brahmana.
Bupati juga mengintruksikan agar para camat, kepala desa yang berada di kawasan rawan bencana untuk proaktif dan meningkatkan kewaspadaan. “Caranya dengan melakukan langkah-langkah penanganan awal serta dapat mengkoordinasikan dan melaporkan setiap kejadian secara cepat,” sebut Bupati.
Terkelin Brahmana juga mengingatkan, dalam situasi bencana non alam yang dihadapi yaitu pandemi Covid-19, tetap jaga kesehatan. Perubahan perilaku dengan disiplin menjalankan prokes 3M.
Sedangkan Dandim 0205/TK Letkol Yuli Eko Adiyanto menyebutkan, secara nyata bahwa kesiapan personel yang terlibat dalam penanganan bencana kondisinya masih siap digerakkan setiap saat. “Artinya, sewaktu waktu ada bencana alam yang mengancam, personel beserta kelengkapan yang ada masih tangguh, layak digunakan,” ujar Dandim 0205/TK yang juga Dansatgas Penanganan Bencana Erupsi Gunung Sinabung itu.
Di sisi lain imbuh Eko, Tanah Karo saat ini sedang mengalami pancaroba memasuki musim kemarau, tentu keadaan ini, masyarakat dihimbau hati-hati jangan sembarangan membakar rumput di ladang, yang menyebabkan timbulnya api akibat musim kemarau saat ini. “Mengimbau warga yang berada di seputaran Gunung Sinabung, agar menjauhi zona-zona bahaya dari Gunung Api Sinabung,” pungkasnya. (John Ginting)