MOROWALI, TOPKOTA.co — Festival Musik Gerejawi Kabupaten Morowali dengan tema “Aku Hendak Memuji Tuhan pada Segala Waktu” resmi dibuka. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai 1–2 Oktober 2025, bertempat di Hotel Surya, Kecamatan Bungku Tengah.
Hadir dalam acara tersebut unsur Forkopimda, tokoh agama, para pimpinan gereja, peserta lomba, serta tamu undangan lainnya.
Mewakili Bupati Morowali, Asisten III Sekretariat Daerah, Afridin, secara resmi membuka kegiatan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia penyelenggara, pendukung acara, serta seluruh peserta yang telah mempersiapkan diri untuk ambil bagian dalam festival.
“Momentum festival ini hendaknya kita jadikan sebagai sarana mempererat persaudaraan antarumat beragama. Saya berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, lancar, dan penuh sukacita. Kepada seluruh peserta, bertandinglah dengan sportif dan tampilkan yang terbaik, bukan semata untuk menjadi juara, melainkan mempersembahkan kemuliaan bagi Tuhan serta kebahagiaan untuk semua,” ujarnya.
Senada dengan itu, mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Morowali, Kasi Bimas Kristen Rosnawati Sidaluwu, juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa Kementerian Agama senantiasa mendorong agar festival semacam ini menjadi ruang pembinaan dan pengembangan potensi generasi muda.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata terciptanya kehidupan yang harmonis antarumat beragama. Kami berharap festival ini dapat melahirkan generasi yang kokoh dalam iman sekaligus memperkuat hubungan harmonis antara sesama,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam sambutan Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Provinsi Sulawesi Tengah yang disampaikan oleh Sekretaris Umum, Martinus Elvis Bonggili, pihaknya memberikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan festival musik gerejawi di Morowali.
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras panitia dan dukungan dari Pemerintah Daerah Morowali. Apa yang dilakukan hari ini adalah wujud nyata oikumene, sekaligus menunjukkan bahwa Morowali kaya akan iman dan budaya,” tuturnya.
Sebagai bentuk penghargaan, di akhir kegiatan dilakukan penyerahan cenderamata kepada LPPD Provinsi Sulawesi Tengah serta para peserta festival. Acara kemudian ditutup dengan sesi foto bersama yang penuh kebersamaan dan sukacita.
Festival Musik Gerejawi ini diharapkan menjadi agenda penting dalam memperkuat iman, budaya, dan persaudaraan, sekaligus menjadi sarana untuk mempersembahkan kemuliaan bagi Tuhan. (Rpdm)