IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 22 September 2024

Dukung BLK, PT IMIP Hibahkan 10 Alat Berat Kepada Kemnaker RI

Direktur Operasional PT IMIP Irsan Widjaya saat memberikan hibah alat berat secara simbolis kepada Mentri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziah didampingi Bupati Morowali Drs Taslim, di Kantor PT IMIP Desa Fatufia Kec. Bahodopi Kab. Morowali, Jum'at (31/03/2023). (Foto: Ridwan)

MOROWALI, TOPKOTA.co – PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) dalam kawasan industri telah menghibahkan 10 alat berat kepada Kementrian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI, yang akan digunakan Balai Latihan Kerja (BLK) vokasi milik Kemnaker di Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah.

Pemberian hibah alat berat ini secara simbolis diserahkan Direktur Operasional PT IMIP Irsan Widjaya kepada Mentri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziah didampingi Bupati Morowali Drs Taslim, di Kantor PT IMIP Desa Fatufia Kec. Bahodopi Kab. Morowali, Jum’at (31/03/2023).

Dalam kesempatan itu, Mentri Ida Fauziah mengatakan pertumbuhan sebuah industri sejalan dengan ketersedian lapangan kerja baru. Hanya saja, belum dapat dipastikan bahwa lapangan kerja itu akan disuplay oleh tenaga kerja yang kompetensinya memenuhi pasar kerja.

“Yang menjadi tugas kita bersama bagaimana menyiapkan tenaga-tenaga kerja yang kompeten, yang sesuai dengan kebutuhan industri smelter,” kata Menaker.

Pihaknya menyadari bahwa pemerintah tidak bisa sendiri. Kementrian memiliki balai-balai latihan vokasi, kemudian daerah juga memiliki BLK (balai latihan kerja). Keberadaan mereka ini, bertransformasi menyesuaikan pasar kerja industri-industri baru membutuhkan skill dan kompetensi yang baru, akan tetapi semua jenis pekerjaan tersebut tenaga kerja Indonesia siap, sementara kebutuhan lapangan kerja sudah siap didepan kita.

Alat berat yang dihibahkan PT IMIP kepada Kemnaker RI, di Kantor PT IMIP Desa Fatufia Kec. Bahodopi Kab. Morowali, Jum’at (31/03/2023). (Foto: Ridwan)

“Yang terpenting adalah memperhatikan transfer of knowledge (transfer pengetahuan) kemampuan tenaga kerja kita bisa didapatkan melalui transfer of knowledge. Tujuannya menggantikan mereka para TKA,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Direktur Operasional PT IMIP Irsan Widjaya mengatakan dukungan alat berat kepada balai pelatihan vokasi milik Kemnaker RI merupakan bagian dari kebijakan manajemen PT. IMIP, untuk meningkatkan kapasitas masyarakat (angkatan kerja) khususnya mereka yang ada di Morowali.

Bagi Irsan Widjaya menjelaskan ketersedian tenaga-tenaga kerja terampil di bidangnya akan memberikan dampak pada perbaikan ekonomi bagi kehidupan pekerja.

Adapun 10 unit alat berat yang dihibahkan PT IMIP kepada Kemnaker RI, yakni 1 unit mobile crane, 1 excavator, 3 dump truck, 2 wiloder, dan 2 forklif.

“Ini menjadi wujud nyata perusahaan guna meningkatkan kapasitas tenaga kerja kita yang hampir seluruhnya adalah putra daerah, sehingga mereka memiliki daya saing yang lebih baik di kemudian hari,” kata Irsan.

“Melalui dukungan ini pula ia berharap dengan sinergitas agenda peningkatakan kapasitas tenaga kerja dapat menjadi urusan kita bersama-sama, demi tersedianya tenaga kerja terampil yang pada akhirnya memberikan dampak perbaikan kepada kehidupan pekerja,” tutupnya. (Rpdm)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER