TANAH KARO, TOPKOTA.co – Anggota DPR-RI Komisi V Fraksi PDI Perjuangan Bob Andika Mamana Sitepu SH melalui Kementrian PUPR kembali luncurkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS)/Bedah Rumah untuk tahun 2021 di Kabupaten Karo.
Dengan menyasar sekitar 1.171 kepala keluarga penerima bantuan, Bob semakin menunjukkan komitmen dan konsistensinya sebagai wakil masyarakat Karo di tingkat nasional.
Fakta ini tidak dapat dibantah, karena dalam dua tahun terakhir ini saja, Bob telah mampu menaikkan angka kelayakan rumah layak huni di Karo. Menurut Ketua Tim Relawan BAMS-organ pelaksana konsep dan program Bob Sitepu- Meteh Ngena Sembiring pada dua tahun kehadirannya di DPR–RI, program BSPS yang bersumber dari aspirasi Bob Andika Mamana Sitepu SH telah memperbaiki hampir 2 ribu rumah di Kabupaten ini.
Ini pastinya sangat fenomenal, mengingat sejak 2018 hingga 2019 sebelum Bob Andika Mamana Sitepu SH menjabat sebagai Anggota DPR RI Komisi V, sesuai RP3KP (Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman) tahun 2018 Kab. Karo, Pemerintah Daerah hanya mampu mengorganisir perbaikan untuk 514 unit, dengan perincian di tahun 2018 sebanyak 200 unit dan 2019 sebanyak 314 unit.
Kemampuan terbatas ini tentunya masih jauh untuk mengejar kebutuhan perbaikan rumah layak huni di Karo. Dimana menurut Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kab. Karo Jhon Karnanta ST, sesuai RP3KP 2018, dari total jumlah rumah di Karo sebanyak 97.525 unit terdapat sekitar 5.459 unit rumah dalam kondisi tidak layak huni.
Sementara tambah Ketua Tim Relawan BAMS Meteh Ngena Sembiring, kemampuan upaya perbaikan rumah tidak layak huni ini berbanding terbalik dengan yang dilakukan oleh Bob Andika Mamana Sitepu SH.
“Tahun 2020 kemarin, Bob menurunkan program BSPS di Karo sebanyak 800 unit lebih. Sedangkan untuk tahun 2021 jumlah penerima manfaat BSPS meningkat menjadi 1.171 unit. Kalau mengacu kepada angka RP3KP itu, sudah hampir setengah perbaikan rumah tidak layak huni kita laksanakan. Tentu ini patut kita apresiasi,” ungkapnya pada wartawan di Kabanjahe, Jum’at (24/9/2021).
Bahkan bila tidak ada kendala, politisi muda yang terampil menerjemahkan keinginan rakyat ini, berencana menaikkan alokasi program BSPS di Karo pada tahun 2022. Rencananya, tahun depan Bob berusaha menurunkan dua ribu unit BSPS yang menyentuh 2.000 kepala keluarga penerima manfaat.
Jika ini dapat terealisasi, tentunya langkah lanjutan tokoh muda Karo di kancah politik nasional ini secara signifikan dipandang sebagai satu–satunya jalan keluar yang cepat dalam mengatasi jumlah rumah tidak layak huni di Karo.
Namun demikian, dengan rendah hati Bob tidak ingin jumawa. Baginya, yang terpenting adalah kewenangannya selaku Anggota DPR RI dapat sedikit mengurangi beban rakyat dan membuat daerah ini memiliki derajat kesetaraan hidup yang sama dengan kab/kota yang maju di Sumatera Utara.
Seperti terekam, Bob Andika Mamana Sitepu SH hadir langsung saat launching serah terima buku tabungan penerima program BSPS di Kab. Karo di Desa Gung Pinto dan Desa Sukandebi Kecamatan Naman Teran Kecamatan Merdeka, dan menyusul untuk Kecamatan lainya yang telah tertera pengusulan di Kabupaten Karo.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Karo Feri Edisonta Milala, Ketua Tim Relawan BAMS Meteh Ngena Sembiring dan jajaran, Kepala Desa Gung Pinto Roy Nata Bangun dan pihak Balai Perumahan Kementrian PUPR. (John Ginting)
