IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 22 September 2024

Drainase di Kelurahan Gung Negeri Kabanjahe Resahkan Warga

Kondisi genangan air dari luapan drainase yang tidak berfungsi di Jalan Sanatorium Ujung Tembus ke Jalan Katepul Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo.

TANAH KARO, TOPKOTA.co – Masyarakat Jalan Sanatorium Ujung Kelurahan Gung Negeri Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo mengeluhkan genangan luapan air drainase yang menimbulkan aroma bau dan tidak sedap.

Mereka pun mengharapkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) atau Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) agar memfasilitasi pembangunan Jalan dan perbaikan drainase.

Hal ini ditegaskan Keliwon (43) kepada wartawan Kamis (28/1/2021). Menurutnya, genangan air drainase menjadi biang banjir saat hujan deras sehingga meluap ke badan Jalan. “Yang menjadi permasalahan di saluran drainase, karena arus airnya tidak bisa mengalir ke Selatan maupun ke Utara. Air terhenti dan menjadi genangan yang menimbulkan bau kurang sedap. Bahkan bisa menyebabkan jadi sumber penyakit,” jelasnya.

Lanjut dikatakan Keliwon, Ia berharap dengan kondisi seperti itu, dinas terkait segera menindaklanjuti agar saluran drainase bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Dirinya mengungkapkan, dengan kondisi yang seperti itu banyak warga yang telah mengeluh.

“Pintu air yang tidak berfungsi atau rusak, tidak hanya ada di satu titik. Bahkan, semua pintu-pintu air di desa rata-rata tidak bisa berfungsi dengan maksimal, sehingga menyebabkan genangan air,” ujarnya.

Sementara itu mantan anggota DPRD Karo Jon Karya Sukatendel saat dimintai keterangannya menyampaikan, bahwa genangan air di Jalan Sanatorium Ujung  sudah lama terjadi akibat tidak adanya pembuatan drainase di sekitar Perumahan warga tersebut.

“Saluran drainase yang dari Jalan Katepul juga tidak berfungsi. Alhasil,  berdampak banjir pada bagian badan. Kalau pas turun hujan, warga mengeluhkan banjir sebab airnya tidak bisa mengalir bisa membahayakan bagi pengguna jalan,” pinta Jon Karya Sukatendel mengakhiri.

Pantauan wartawan, Kamis (28/1) sekitar pukul 13:30 WIB terlihat anak anak bermain di genangan air luapan drainase. Dan warga memasangkan ban bekas sebagai tanda untuk pengguna jalan agar berhati-hati jika melintas di daerah tersebut. (John Ginting)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER