SIMALUNGUN, TOPKOTA.co – Pangulu Nagori Bandar Selamat Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun Provinsi Sumut Resmi dilaporkan ke Polres Simalungun, kemarin.
Menurut Ketua DPW LSM Katulistiwa Galler Manurung kepada awak media mengatakan, laporan pengaduan tersebut terkait adanya dugaan korupsi pelaksanaan dana Desa/Nagori Bandar Selamat Tahun 2019 yang dilakukan oleh MR selaku kuasa pengguna anggaran desa sekaligus pangulu, dan S selaku ketua tim pengelola kegiatan (TPK) Nagori Bandar Selamat Kecamatan Dolok Batu Nanggar.
Kata Galler Manurung bahwa dalam kegiatan pelaksanaan Dana Desa Tahun 2019, adanya proses penetapan rekanan/panglong yang diduga tidak sesuai dengan prosedur, lantaran dari hasil investigasi LSM katulistiwa, sama sekali keberadaan panglong tersebut tidak ditemukan pada alamat sebagaimana dalam laporan pertanggungjawaban kegiatan, dengan kata lain panglong tersebut adalah fiktif.
Kemudian pada item pekerjaan di lapangan tidak dilakukan secara swakelola, namun diborongkan oleh pengelolah kegiatan dalam hal ini TPK. Ia menduga TPK dalam menyusun laporan pertanggungjawaban dalam menyajikan bukti -bukti pengeluran palsu seperti bon/faktur dari panglong fiktif.
Lebih parah lagi, daftar tenaga kerja harian dalam dokumen ,TPK dengan sengaja memalsukan tanda tangan pekerja, padahal yang bersangkutan tidak pernah bekerja. “Dalam hal ini, pihak LSM Katulistiwa sudah melaporkan adanya dugaan KKN ke Polres Simalungun, dan kita masih menunggu hasil kerja pihak aparat hukum, dan tetap kita kawal pelaporan ini,” kata Galler.
MR selaku Pangulu Bandar Selamat Kecamatan Batu Naggar yang dihubungi wartawan melalui pesan whatsapp sampai berita ini dikirim ke redaksi tidak menjawab, walau pesan whatsapp sudah bertanda biru. (JN)
