MOROWALI, TOPKOTA.co – Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMDP3A) menggelar sosialisasi data gender dan anak, di Hotel Anunta Baru, Kelurahan Bungi, Bungku Tengah, Rabu (24/09).
Kepala Dinas PMD P3A Abdul Wahid Hasan dalam laporannya menyampaikan tujuan pelaksanaan sosialisasi gender dan anak guna mendorong terwujudnya basis data yang terpilah menurut jenis kelamin, umur dan variabel sosial dan mendukung terwujudnya kesetaraan gender dan perlindungan anak melalui kebijakan pembangunan daerah berbasis data.
Pada kesempatan itu, Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Drs Ichwan Bachmid, MM membacakan sambutan Bupati Morowali menuturkan data gender dan anak menjadi kebutuhan mendasar dalam menyusun kebijakan, program dan kegiatan agar tepat sasaran, adil serta berkelanjutan.
“Pemerintah Kabupaten Morowali menempatkan pengarusutamaan gender (PUG) dan Kabupaten Layak Anak (KLA) sebagai agenda penting pembangunan daerah. Melalui kegiatan sosialisasi ini, saya berharap bapak/ibu dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai tata cara pengumpulan, pengolahan serta pelaporan data gender dan anak.” Ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menekankan data gender dan anak bukan sekadar angka melainkan alat advokasi untuk memastikan pembangunan adil dan merata, sehingga penyusunan program pembangunan berbasis data gender dan anak dapat dilakukan secara konsisten setiap tahun.
Ichwan Bachmid juga mengajak seluruh peserta agar benar-benar serius mengikuti kegiatan sosialisasi aktif berdiskusi serta menindaklanjuti dengan langkah konkret di OPD masing-masing.
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber yaitu Kelly Jhon Kennedi dan Ni Made Anggrediyanti, SE.,M.Si dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Provinsi Sulawesi Tengah, serta turut dihadiri Kepala BPS Morowali, Pengadilan Agama Morowali, Ketua MUI Morowali dan perwakilan pejabat fungsional perencana di lingkup OPD masing-masing. (Rpdm)