NIAS, TOPKOTA.co – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Provinsi Sumatera Utara bersama Dewan Pimpinan Cabang Kabupaten Nias, menggelar Musyawarah Anak Cabang (Musancab) di Gedung Balai Serba Guna Bawolato Kecamatan Bawolato Kabupaten Nias Sumatera Utara, Rabu (30/9).
Kegiatan tersebut diawali dengan lagu kebangsa’an Indonesia Raya dan di lanjutkan dengan MARS PDI-Perjuangan. Pada kesempatan itu turut hadir perwakilan DPD Provinsi Sumatera Utara Drs. Penyabar Nakhe (wakil ketua), Ketua DPC PDI-Perjuangan Sabayuti Gulo (Wakil Ketua DPRD Kab Nias) dan jajaran, Ketua Fraksi PDI-Perjuangan Dewia Zebua dan anggota fraksi, Ya’atulo Gulo (kader), Kaban KesbangPol Kabupaten Nias Ahd Darwis Zendrato S.Sos, Bripka Jahan Sinaga Personil Sektor Polsek Bawolato, Ketua PAC Kecamatan Bawolato terpilih Hj Elisafat Telaumbanua dan pengurus, Tokoh Masyarakat Elamaisi Lafau, dan jajaran pengurus Ranting Anak Cabang.
Musancab tersebut dipimpin dan dibuka secara resmi oleh Penyabar Nakhe, sekaligus beliau menerangkan, bahwa kegiatan Musancab ini merupakan hal yang wajib dilakukan setiap DPD dan DPC Partai PDI-Perjuangan sesuai AD-ART yang ada, dan sesuai Nomor 9 Peraturan Partai PDI-Perjuangan.
“Bahwa tujuan adalah salah satu dan atau pemutakhir terpilihnya pengurus di kecamatan untuk memperkuat struktur partai. Agar mantap dalam Ideologi, mantap kader, mantap sumber daya manusia, dan yang terakhir adalah mantap program. Dalam pengarahan DPD, itu nanti setiap Pimpinan Anak Cabang harus memiliki program yang sederhana tapi bisa dilaksanakan. Untuk apa dia sudah terpilih tapi tidak membuat program,” tuturnya.
Sedangkan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Sabayuti Gulo menegaskan, bahwa sebagai kader/pengurus partai PDI-Perjuangan yang akan terpilih nantinya, supaya benar-benar membesarkan sayap partai.
“Dan bagi siapa saja kader atau pengurus yang tidak loyal tegak lurus sesuai peraturan partai, maka sesuai instruksi dari ibu ketua umum kita Hj Megawati Soekarno Putri, agar diberikan sanksi dan dicopot dia sebagai kader atau pengurus partai, dan hal itu sudah kita evaluasi bagi mereka yang tidak sesuai AD & ART yang ada,”’ tegasnya.
Sementara Kader Ya’atulo Gulo pada kata sambutan menjelaskan, bahwa tujuan kehadiran dirinya disini sebagai kader, sekaligus yang di usung partai PDI-Perjuangan. “Jadi disini saya mendapat suport dari pengusung saya,” singkatnya. (R.W)