IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

DPC Mapan RI Tapsel Sosialisasikan RAN P4GN

TAPSEL, TOPKOTA.co – DPC Mapan RI Kabupaten Tapanuli Selatan melaksanakan sosialisasi Rencana Aksi Nasional Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (RAN P4GN) di Ponpes Mardhatilla, Kelurahan Sitinjak, Kecamatan Angkola Barat, Sabtu (14/11).

Lurah Sitinjak selaku Ketua DPC Mapan RI Tapsel, Raja MP Harahap SE mengatakan, berdasarkan data yang diluncurkan oleh BNN, pengguna narkoba di Indonesia saat ini mencapai sekitar 4,5 juta jiwa. narkoba telah menjadi penyakit yang kian mewabah dan dapat menjangkiti siapapun.

“Dampak buruk narkoba dapat meresahkan semua pihak, dengan banyaknya jumlah penduduk dan wilayah yang amat luas, Indonesia menjadi bangsa pasar terbesar bagi peredaran narkoba,” ungkapnya.

Karena itu, dalam mengantisipasi peredaran narkoba bukan hanya menjadi tugas aparat berwenang, melainkan tugas seluruh masyarakat, termasuk Pemerintah Daerah dan penggiat anti narkoba. Dengan terbitnya Instruksi Presiden No.2/2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN dan Prekursor Narkotika Tahun 2020 – 2024 menjadi payung hukum untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

Ditambahkannya, adapun bentuk mengimplementasikannya secara aktif adalah dengan menyelenggarakan sosialisasi pada stakeholder terkait serta di lingkungan sekitar, seperti sekolah dan kampus.

“Karena kedua lokasi ini sangat rawan terhadap pemasaran narkoba. Penyebabnya yakni anak muda memiliki rasa ingin tahu yang tinggi sehingga mendorong mereka untuk mencoba hal-hal baru,” jelasnya.

Dikatakannya, kegiatan ini diharapkan dapat diikuti dengan baik oleh seluruh peserta sosialisasi, sehingga dapat diwujudkan di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat. Sebagai manusia yang beriman, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar kami sebagai penggiat anti narkoba untuk melindungi masyarakat khususnya generasi muda Kabupaten Tapsel dari bahaya narkoba dan sejenisnya.

“Kami juga berharap agar kedepan para peserta sosialisasi ini bisa memberikan pemahaman ke masyarakat, keluarga dan lingkungan sekitar tentang bahaya narkoba,” harapnya.

Adapun sebagai narasumber Kasi P2M BNNK Tapsel Ayni Suhada, S.Ikom dan Ketua DPC Mapan RI Tapsel Raja MP Harahap, SE yang diikuti 75 orang peserta santri dan santriwati serta dihadiri pimpinan Ponpes Mardhatilla dan pengurus DPC Mapan RI Tapsel. (IS).

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER