SERGAI, TOPKOTA.co – Kepala Bidang Pencemaran DLH Sergai, Boy Sihombing, menyatakan telah menerima laporan dari warga terkait serbuan lalat yang diduga berasal dari peternakan ayam di kawasan Simpang Kuburan China. Boy langsung turun ke lokasi untuk memeriksa kondisi lapangan.
“Ada warga nelpon saya soal banyaknya lalat yang katanya berasal dari peternakan ayam di daerah tersebut. Tanpa menunggu lama, saya langsung ke lokasi,” ujarnya kepada media, Kamis (24/10) malam.
Boy menyampaikan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti keluhan tersebut dengan melibatkan kepala dinas dan berbagai pemangku kepentingan terkait. “Besok kami akan berkoordinasi agar masalah ini cepat diselesaikan,” tambahnya.
Namun, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sergai, Heidi Novria, mengaku belum pernah menerima laporan terkait masalah ini. “Selama tiga tahun menjabat sebagai kadis, saya belum pernah mendapat laporan, baik melalui surat maupun WhatsApp, tentang serbuan lalat di lokasi itu,” jelas Heidi.
Heidi menegaskan DLH akan menangani persoalan ini dengan serius dan melakukan investigasi mendalam. “Kami akan periksa pengelolaan limbah peternakan dan dampaknya terhadap lingkungan. Jika ditemukan pelanggaran, sanksi tegas akan diberikan agar tidak ada pencemaran serupa di masa depan,” tegasnya.
DLH juga memastikan komitmennya dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih dan aman bagi masyarakat. “Kami akan segera lakukan investigasi di lapangan untuk memastikan apakah peternakan ayam tersebut menjadi sumber masalah. Langkah ini diambil agar tidak hanya menuntaskan masalah saat ini, tapi juga mencegah kejadian serupa di wilayah lain,” tutup Heidi. (End)
